Warga Sagulung Batam Mengaku Ditipu Mafia Lahan dari Oknum RT

Rosmauli Sinaga (46) salah satu warga yang sudah terlanjur membeli lahan, bahkan kini telah mendirikan rumah permanen di lahan.

Eliza Gusmeri
Senin, 10 Januari 2022 | 14:12 WIB
Warga Sagulung Batam Mengaku Ditipu Mafia Lahan dari Oknum RT
Lokasi rumah milik Rosmauli Sinaga yang saat ini diketahui akan dikembangkan untuk jalan Perumahan (partahi/suara.com)

Saat ini pihak warga sedang melaporkan kasus tersebut ke Polda Kepri.

"Kami sudah susah mengurus izin lahan tempat tinggal kami. Ditambah saat ini pengembang malah ingin membangun jalan, telat di lahan yang sudah ada bangunan kami. Kami tanya pengembang tentang surat pendukung, selain kwitansi dari RT/RW. Disana mereka bilang kalau pengembang gak punya apa yang kami minta," tegasnya.

Terpisah, pihak PT Nasada Surya Abadi mengaku bahwa tidak mengetahui perihal status lahan, yang sebenarnya telah diperuntukkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai ROW jalan.

Pihak pengembang, mengaku hanya menandatangani surat pernyataan hibah yang disaksikan oleh RT/RW setempat.

Baca Juga:Kasus COVID-19 di Batam: 2 Pasien Sembuh, Tren Melandai

"Memang kami yang matangkan lahan, namun memang ada yang dihibahkan ke RT/RW setempat. Mengenai alokasi lahan hibah itu untuk apa, itu tanpa sepengetahuan kami. Karena izin lahan yang kami dapat dari BP Batam, lahan yang saat ini telah ditempati adalah ROW jalan," papar Andi Surya selaku perwakilan perusahaan melalui aplikasi pesan singkat.

Menanggapi permasalahan ini, Direktur Lahan BP Batam, Ilham Eka Hartawan, ketika dikonfirmasi, masih belum dapat memastikan apakah lahan tersebut dialokasikan untuk jalan atau kavling perumahan.

Ia mengakui, saat ini kesulitan mengawasi adanya pembalakan lahan kavling liar di beberapa wilayah Kota Batam.

Atas potensi pembalakan kavling liar ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Beberapa sudah kami laporkan ke Ditpam, sudah ada yang dipasang papan peringatan di lahan itu," ujar Ilham.

Baca Juga:Wanita di Batam Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Kamar Apartemen

Namun, papan peringatan yang dipasang Ditpam tersebut, menurut Ilham, banyak yang tidak diindahkan dan bahkan hilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak