Harga LPG Non Subsidi Naik, Warga Batam Hingga Usaha Kuliner Mengeluh

Seperti yang dialami Anita warga Tiban 3, saat ditemui di salah satu ritel ternama di bilangan Tiban, Rabu (5/1/2022).

Eliza Gusmeri
Rabu, 05 Januari 2022 | 12:55 WIB
Harga LPG Non Subsidi Naik, Warga Batam Hingga Usaha Kuliner Mengeluh
Salah satu warga Batam yang tengah melihat stok gas non subsidi di salah satu ritel ternama di bilangan Tiban (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi di Batam naik sejak Jumat (25/12/2021). Warga Batam yang baru mengetahui kenaikan tersebut memutuskan untuk balik arah.

Seperti yang dialami Anita warga Tiban 3, saat ditemui di salah satu ritel ternama di bilangan Tiban, Rabu (5/1/2022).

"Naiknya tinggi kali mas, mending saya pulang saja. Gak jadi beli gas," ujarnya sembari membawa kembali tabung Bright Gas 5,5 kilogram miliknya.

Kenaikan harga gas LPG ini juga sangat dirasakan oleh Fikri yang memang memiliki usaha rumah makan di bilangan Batam Center.

Baca Juga:Tiba di Batam, 8 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia adalah Warga NTB

Ia berjualan dengan menggunakan tabung Bright Gas 12 kilogram, Fikri mengaku saat ini tengah memikirkan penyesuaian harga jual kuliner yang dikelolanya.

"Mau gak mau mesti merubah harga jual makanan lah nanti. Kalau harga tetap, saya bisa yang tutup nanti," ungkapnya.

Fikri menilai, kebijakan menaikkan harga gas LPG non subsidi saat ini sangat tidak mendukung para pengusaha di bidang kuliner, untuk dapat bangkit kembali.

Alasanya, mengingat bahwa kenaikan harga saat ini juga dialami oleh beberapa komoditas lain seperti minyak goreng.

"Gak pas lah sebenarnya harga gas non subsidi tiba-tiba naik seperti ini. Saya dan beberapa pengusaha kuliner lain, pasti bakal menaikkan harga jual makanan kami mas," sesalnya.

Baca Juga:Harga Eceran LPG 3 Kg di Calon IKN Tembus Rp 35 Ribu, Penyalurannya Gimana?

Harga LPG Non Subsidi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini