SuaraBatam.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menegaskan akan menindak lanjuti masalah peretasan situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat laga final AFF 2022 berapa waktu lalu.
"Kita dapat laporan dari dirut media memang di-hack. Tapi siangnya sudah selesai, nanti kita akan tindaklanjuti," kata Iriawan saat ditemui awak media di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat, 31 Desember 2021.
Namun, mantan Kapolda Metro Jaya itu tidak menjelaskan apa yang bakal dilakukan. Saat ini, ia tengah fokus memantau pertandingan final Liga 2 2021.
"Tapi tunggu saya fokus dulu ke kegiatan ini, yang jelas sudah bisa kembali normal saya konsen ke final Liga 2 ini, karena penting, adanya promosi ke Liga 1," terang Iriawan.
Baca Juga:Timnas Indonesia Dibantai Thailand di Final Leg I, Ketum PSSI Singgung Kompetisi
"Saya fokus bukan timnas saja, timnas jelas. Semalem saya pas selesai bertanding saya komunikasi dengan Evan (Dimas Darmono) dan Asnawi (Mangkualam) bagaimana situasinya dan sebagainya karena juga setiap hari saya komunikasi ke anak-anak di sana," pungkasnya.
Seperti diketahui situs resmi PSSI diretas oleh orang tak dikenal setelah Timnas Indonesia dibantai Thailand, 0-4 dalam final leg pertama Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021).
Alih-alih menampilkan banyak informasi, situs PSSI cuma menunjukan tampilan hitam yang di tengahnya tersemat poster Iwan Bule yang wajahnya tercoret.
Insiden itu nyatanya terjadi karena ulah hacker. Di bawah poster tertulis kalimat "Hacked by Anon7".
Sang hacker juga menulis sebuah pesan yakni, "Indonesia mainnya bapuk apa karena ketum PSSI masuk kamar ganti pemain? yok indonesia bisa yok, masih ada leg 2, semangat!"
Baca Juga:Rencana Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia Tuai Polemik, Ketum PSSI: Tidak Masalah