SuaraBatam.id - Penampakan tank hanyut di laut viral sebelumnya di media sosial. Ternyata keberadaan tank tersebut benar adanya.
Tank itu ditemukan oleh seorang nelayan di Perairan Pulau Cempedak, Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (27/12/2021) pagi.
Dikutip dari Batamnews, ternyata tank tersebut sudah rongsok atau berkarat dan mengapung-apung di perairan Bintan. Diduga tank rongsokan itu hanyut dari perairan Natuna.
Keberadaan tanks tersebut juga dibenarkan oleh Camat Bintan Pesisir, Julpri Ardani.
Baca Juga:Heboh, Nelayan Temukan Benda Mirip Tank Mengapung di Perairan Bintan
"Iya benda itu mirip tank. Tapi asli atau tidak, kita tidak tahu," ujar Julpri.
Benda mirip tank yang berada ditengah laut itu telah ditarik oleh nelayan bersama pihak kepolisian dan Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Kijang.
Sementara itu Kapolsek Bintan Timur, AKP Suardi mengatakan, laporan mengenai temuan benda mirip tank itu sudah diterimanya berupa foto.
"Tadi kita dapat kiriman foto benda mirip tank yang ditemukan nelayan di tengah laut. Posisinya tak jauh dari Pulau Cempedak," jelasnya.
Foto benda mirip tank itu dikirim oleh Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa Air Gelubi. Saat itu juga tim dari Polair dan TNI AL sudah ke lokasi.
Baca Juga:Benda Mirip Tank Ditemukan Mengapung di Perairan Bintan
Disebut milik perusahaan migas
Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay sebelumnya menuturkan benda itu adalah milik perusahaan migas Star Energy dari rig blok kakap.
Perusahaan itu sedang mengebor di Laut Natuna. "Pihak perusahaan sudah mengakui hal itu. Benda itu hanyut sendiri," ujarnya belum lama ini.
Karena cuaca ekstrem sebelumnya tank itu belum dievakuasi dan hanyut terbawa arus hingga tak terlacak. Hanya saja tak diketahui korelasi penggunaan tank oleh perusahaan Migas itu.
Bahkan tank rongsokan hanyut ini sempat dicari-cari Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Bakamla juga menyelidiki asal muasal tank seperti yang disebutkan.
"Bakamla mendapatkan info dari media dan sedang didalami karena tidak ada personel atau aset Bakamla di lokasi. Kami sedang berkoordinasi (mencari keberadaan) dengan TNI AL lebih lanjut," kata Kepala Bakamla Laksda TNI Aan Kurnia, Senin (20/12/2021) beberapa waktu lalu.
Dihubungi terpisah, Kadispen AL Laksma Julius Widjodjono juga bicara terkait benda mirip tank yang mengambang di Laut Natuna tersebut.
"Informasi hanyut. Mohon waktu untuk dianalisa lebih dalam. Keberadaan sedang dicari TNI AL," kata Kadispen AL Laksma Julius Widjodjono saat dimintai konfirmasi, Senin (20/12/2021) lalu.
Sebelumnya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengkonfirmasi bahwa benda tersebut tidak berbahaya.