SuaraBatam.id - Daikin memperkenalkan teknologi canggih dan modern yang disebut dengan VRV (Variable Refrigrant Volume) Sistem pada produk AC-nya.
Ching Khim Huat, Presiden Direktur PT Daikin Air Conditioning Indonesia, menjelaskan teknologi yang dikembangkan ini, merupakan sebuah inovasi untuk lebih hemat penggunaan listrik sehingga akan lebih ekonomis.
"Kecerdasan teknologinya dilengkapi dengan sistem yang terintegrasi sehingga suhu dapat diatur secara independen di setiap ruangan untuk memberikan kenyamanan yang maksimal," terangnya dalam kunjungan ke Batam, Kamis (16/12/2021).
VRV System pada AC Daikin ini akan sangat mendukung penggunaan pada bangunan bertingkat tinggi seperti apartemen dan juga bangunan tingkat rendah seperti perumahan.
Baca Juga:Sosok Mayat Perempuan Mengambang di Waduk Sei Ladi Batam
Sistem canggih VRV, juga dilengkapi dengan teknologi inverter kompresor yang lebih hemat energi, untuk jangka waktu yang lama.
"Ada beberapa kelebihan lain seperti, mencegah proses pendinginan ruangan berlebihan, serta tingkat kebisingan yang sangat rendah," paparnya.
Sistem terkomputerisasi, juga menjadi kelebihan lain untuk pengaturan jadwal dan temperatur pada AC.
Saat ini produsen Daikin hadir di Batam dan membuka cabang ke-13. Mengenai kehadiran di Batam, pihaknya fokus melayani kebutuhan untuk hunian, namun juga kebutuhan bangunan komersial.
Terlebih wilayah Batam yang sebagian besar merupakan kawasan industri, produk asal Jepang ini memiliki berbagai pilihan solusi tata udara terbaik seperti Daikin Packaged dan VRV.
Baca Juga:Asrama Haji Batam Kembali Jadi Lokasi Karantina TKI
"Terkait ketersediaan produk, keberadaan kantor cabang Daikin terbaru ini pun menjamin pasokan yang lebih baik bagi masyarakat dan sekitarnya," lanjutnya.
Bahkan, untuk menjaga pelayanan terbaik, Daikin Batam juga dibuat lengkap dengan pusat pelatihan dengan kapasitas hingga 25 orang.
"Fasilitas lengkap sesuai dengan standar Daikin sehingga dapat digunakan sebagai tempat pelatihan maupun sebagai tempat uji kompetensi," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
