Miliader Jack Dorsey Tergila-gila Bitcoin, Siapkan Perusahaan Blockchain

Dorsey mengatakan Bitcoin akan menyatukan negara yang sangat terpecah, dan akhirnya: dunia.

Eliza Gusmeri
Selasa, 07 Desember 2021 | 19:30 WIB
Miliader Jack Dorsey Tergila-gila Bitcoin, Siapkan Perusahaan Blockchain
Jack Dorsey [Shutterstock].

SuaraBatam.id - Miliarder Jack Dorsey sedang gencar-gencarnya menyebarkan paham bitcoin. Menurutnya bitcoin akan menjadi bagian besar dari masa depan perusahaan.

Dalam tweetnya pada bulan Agustus lalu, Dorsey mengatakan Bitcoin akan menyatukan negara yang sangat terpecah, dan akhirnya: dunia.

Melansir dari wartawaekonomi, Selasa (7/12/21) pada konferensi bitcoin-centric di Miami tahun ini, ia bahkan memuji bitcoin lebih mewah lagi.

“Bagi saya Bitcoin benar-benar mengubah segalanya. Apa yang paling membuat saya tertarik tentangnya adalah etos, apa yang diwakilinya, kondisi yang menciptakannya, yang sangat langka dan sangat istimewa dan sangat berharga. Saya tidak berpikir ada hal yang lebih penting dalam hidup saya untuk dikerjakan dan saya pikir tidak ada yang lebih memungkinkan bagi orang-orang di seluruh dunia.” ujar Dorsey.

Baca Juga:Startup Bidang Medis Ini Raup Pendanaan Rp 33 Miliar

Semangat eksekutifnya memimpin Twitter dan Square merangkul bitcoin dan fitur-fitur blockchain-centric di dalam platform yang diandalkan oleh jutaan orang.

Ia juga menggunakan perusahaan bernilai miliaran dolarnya, Square, untuk membagikan pesan yang sama dengan mendorong fitur-fitur yang merangkul kripto lebih agresif daripada rekan-rekannya.

Inisiatif terbaru di Square telah memasukkan dompet perangkat keras untuk menyimpan bitcoin dan eksplorasi membangun sistem penambangan bitcoin khusus.

Pengumuman Dorsey bahwa ia mengundurkan diri sebagai CEO Twitter membuat saham perusahaan melonjak pada Senin. Sementara beberapa orang bersukacita bahwa Twitter dapat memenuhi potensi penuhnya di bawah CEO penuh waktu.

Sementara itu, yang lain berspekulasi tentang apa yang dilakukan Dorsey dan apakah dia mungkin akan meninggalkan Twitter untuk memulai perusahaan "web3" yang hanya berfokus pada teknologi berbasis bitcoin dan blockchain.

Baca Juga:Bursa 'Kebakaran', CEO Indodax: Kripto Adalah Investasi Terbaik Saat Krisis

Alih-alih membuat perusahaan baru yang berfokus pada bitcoin dan blockchain, Dorsey justru untuk memikirkan kembali tumpukan peluang yang ada di dalam perusahaannya yang lain, Square.

Oleh sebab itu, pada hari Rabu, ia mengumumkan perubahan citra besar-besaran dengan mengganti nama perusahaan fintechnya, Square menjadi Block yang merujuk pada blockchain.

Square sendiri sudah bernilai hampir USD90 miliar (Rp1.296 triliun).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini