Dysania, Gejala Kesulitan Bangun Tidur, Penyebabnya karena Penyakit Ini

Dysania menyebabkan seseorang sulit dan lelah untuk bangkit kasur di pagi hari. Perlu dipahami bahwa dysania berbeda dengan sifat malas.

Eliza Gusmeri
Selasa, 07 Desember 2021 | 18:30 WIB
Dysania, Gejala Kesulitan Bangun Tidur, Penyebabnya karena Penyakit Ini
Ilustrasi susah tidur. (Pexels.com/Ivan Samkov)

SuaraBatam.id - Pernahkah kamu mendengar istilah dysania? Jika pernah mengalami masa sulit tidur, kecenderungannya bisa mengalami dysania.

Dysania menyebabkan seseorang sulit dan lelah untuk bangkit kasur di pagi hari. Perlu dipahami bahwa dysania berbeda dengan sifat malas.

Malas merujuk pada sikap di mana memiliki kuasa untuk mengubahnya. Namun, berbeda dengan dysania kita tak mampu mengendalikannya.

Melansir beberapa sumber, berikut deretan gangguan kesehatan yang dapat memicu dysania. Yuk, simak artikel berikut, dikutip dari herstory.

Baca Juga:5 Tips Mengatasi Insomnia, Kamu Wajib Tahu!

1. Depresi
Seseorang yang mengalami depresi akan mudah merasakan lelah, sedih, dan kehilangan semangat. Situasi ini kemudian memicu terhambatnya aktivitas sederhana seperti bangun dari kasur.

2. Sindrom kelelahan kronis
Orang yang memiliki sindrom kelelahan kronis sangat mungkin mengalami dysania. Sindrom ini terjadi ketika seseorang merasakan lelah yang parah yang tak akan hilang meski sudah beristirahat.

3. Sleep apnea
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang mempuan pernapasan seseorang terhenti selama beberapa detik. Akibatnya, penderita akan mengalami gangguan tidur sebab terbangun beberapa kali di malam hari.

4. Anemia
Kekurangan sel darah merah atau anemia menyebabkan penurunan tingkat energi dalam tubuh. Akibatnya, tubuh akan terasa lemas bahkan untuk bangun di pagi hari akan terasa sulit.

5. Penyakit jantung
Gejala dari penyakit jantung adalah rasa lelah yang berlebihan. Penderita kerap mengeluh selalu ingin tidur yang diakibatkan oleh gangguan medis yang dialaminya.

Baca Juga:Kenali Tubuhmu, Ini Tanda-tanda Kekurangan Protein

6. Diabetes
Perubahan kadar gula darah dan komplikai diabetes berpengaruh pada rasa lelah. Kondisi ini dapat berujung pada penderita mengalami dysania.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini