Hilang 4 Hari, Tubuh Awak Kapal Pengangkut Rokok Ilegal Ditemukan Mengambang

Badan SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang menemukan jenazah itu dari informasi nelayan, yang kebetulan melintas di perairan Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Eliza Gusmeri
Senin, 29 November 2021 | 11:32 WIB
Hilang 4 Hari, Tubuh Awak Kapal Pengangkut Rokok Ilegal Ditemukan Mengambang
Proses evakuasi satu dari dua korban kru kapal pembawa rokok ilegal oleh tim Basarnas Tanjungpinang (ist)

SuaraBatam.id - Setelah hilang empat hari, satu jenazah dari dua kru kapal pengangkut rokok ilegal, yang terjun ke laut telah ditemukan Minggu (28/11/2021).

"Benar mas, kemarin malam satu dari dua orang kru kapal tersebut sudah kita temukan di perairan Galang," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (29/11/2021).

Badan SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang menemukan jenazah itu dari informasi nelayan, yang kebetulan melintas di perairan Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Saat ditemukan, korban berada dalam posisi telungkup, dan diketahui hanya mengenai kaos lengan panjang berwarna hitam, dan juga celana pendek hitam garis.

Baca Juga:Pemkab Sleman Raih Rp1,6 Miliar dari Pengembalian Cukai Tembakau Tahun Ini

"Kondisi tubuh korban sudah membengkak dan memutih, sehingga kesulitan untuk identifikasi awal. Untuk itu dibawa ke Bhayangkara, untuk mencari identitas korban," terangnya.

Slamet menerangkan, salah satu kendala yang dihadapi oleh tim penyelam, dan juga tim patroli adalah kendala cuaca.

Tim Basarnas sendiri, telah memperluas parimeter pencarian satu korban lainnya.

"Berdasarkan titik temuan salah satu korban, kita perluas saat ini ada tim yang menyisir perairan Galang. Walau kejadian awal kita ketahui terjadi di perairan Pulau Abang," tegasnya.

Saat ini korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Baca Juga:Bunuh Diri Saat Siaran Langsung, Abu Selebgram Ini Dicuri untuk Pernikahan Hantu

"Untuk kepentingan penyelidikan dan visum, korban telah dievakuasi ke Bhayangkara," lanjutnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini