SuaraBatam.id - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebut Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menawarkan agar Batam menjadi tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan KTT G20.
Rudi juga berharap Batam bisa menjadi tuan rumah yang diselenggarakan pada 2022 di Indonesia.
"Karena pembukaan awalnya sudah diputuskan di Bali. Tapi ada 20 kegiatan dalam KTT G20, kami berharap bisa satu, bisa dua, bisa tiga kegiatannya di Batam," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat.
Namun, Ia pun masih menunggu kabar terbaru dari Sesmenko yang memang menaruh perhatian pada pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas serta Kawasan Ekonomi Khusus (KPBPB dan KEK) di Batam.
Baca Juga:Wali Kota: BTS Berpeluang Tampil di Batam
Wali Kota yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan KPBPB Batam menyatakan ada beberapa syarat yang harus dilengkapi dan pihaknya masih mengerjakannya.
Pihaknya juga sudah meyakinkan pemerintah pusat bahwa Batam siap, dan akan berupaya mengupayakan memenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan.
Namun ia masih menolak informasi detil mengenai rencana kegiatan rangkaian KTT G20 yang disasar untuk digelar di Batam.
"Kegiatannya belum bisa disampaikan karena kita harus memenuhi kriteria, syarat untuk melaksanakan itu. Kriterianya nanti Pak Sesmenko yang menyampaikan. Kita tunggu perintah Menko, karena yang mengatur Menko," kata dia.
Ia mengatakan apabila terdapat 20 rangkaian KTT G20, maka pemerintah pusat tinggal memilih daerah di 34 provinsi yang tersebar di Tanah Air. Dan Batam memiliki peluang yang baik, karena memiliki fasilitas.
Baca Juga:Sediakan Mobil Resmi KTT G20, Hyundai Bicara Peluang Genesis Masuk Indonesia
"Maka semua fasilitas kita, mudah-mudahan memenuhi. Kalau memenuhi, kami berharap bisa melakukan (menjadi tuan rumah)," kata Wali Kota. (antara)