Selain itu, Batam juga bergabung menjadi anggota Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities, berbasis di Korea Selatan. Di organisasi internasional tersebut, pariwisata Batam akan dipromosikan. Sebanyak 140 kota dari 16 negara bergabung menjadi anggota TPO for Asia Pasific.
"Salah satu manfaatnya yakni bergabung dengan TPO for Asia Pasific diantaranya, berpartisipasi dalam acara pariwisata internasional, pengembangan bakat dalam sektor pariwisata, pertukaran informasi pariwisata," sebutnya.
Ardi menuturkan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sudah mengembangkan infrastruktur Kota Batam dalam konsep pariwisata, diantaranya pembangunan dua bundaran. Kemudian Batam didukung amenitas yang lengkap, seperti adanya rumah sakit, restoran, transportasi, dan sebagainya. Untuk Bandar Udara Internasional Hang Nadim juga bekerja sama dengan incheon, Korea Selatan.
"Semua hulu hilir pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf (ekonomi kreatif) juga sudah divaksin, dan memberikan kepercayaan kepada wisatawan bahwa Batam siap menyambut wisatawan," ujarnya.
Baca Juga:Kasus Kekerasan Pelajar di SPN, Polda Kepri: Tak Ada Kerja Sama Polisi
Sebagai informasi forum ini dalam rangka melaksanakan visi dan misi Gubernur Kepulauan Riau, yang diantaranya fokus terhadap penanganan pasca pandemiñ Covid-19, yaitu percepatan pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata, maka perlu dilakukan strategi pengembangan tourism linkage networking antar kabupaten atau kota dilingkungan Provinsi Kepulauan Riau.
Selain kepala dinas pariwisata atau kebudayaan kabupaten atau kota, kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala bidang pemasaran di dinas pariwisata atau kebudayaan kabupaten atau kota di Kepri, dan ketua asosiasi di Kepri.