SuaraBatam.id - Mercusuar akan dijadikan sebagai objek wisata baru di Provinsi Kepri Kepulauan Riau (Kepri). Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Buralimar saat ini telah menawarkan usulan 9 lokasi mercusuar ke Distrik Navigasi selaku pemilik mercusuar tersebut, untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Kepri.
“Untuk tahap awal sebagai pilot project akan dimulai untuk survey lokasi mercusuar di Nongsa, Pulau Putri, Batam. Mercusuarnya dibuat pada zaman Belanda, sampai saat ini masih bagus,” katanya, Selasa (16/11/2021) dikutip dari kominfo Kepri.
Buralimar melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai membahas aspek legalitas, status lahan, dan potensi pengembangan situs mercusuar.
Kemudian, pemahaman dan pengaturan pelaku usaha, masyarakat, kelompok eksisting, dan koordinasi dengan penjaga suar di lapangan.
Baca Juga:Gerhana Bulan di Kepri Hari Ini, Berikut Waktu yang Tepat untuk Menyaksikan
Selain mercusuar di Pulau Putri, Dispar Kepri juga telah mendata sejumlah mercusuar yang ada di kabupaten/kota lainnya di Kepri, yang berpotensi digarap menjadi destinasi wisata Mercusuar.
Seperti Pulau Karas, di Kota Batam, Pulau Terkulai, di Kota Tanjungpinang, Berakit, di Kabupaten Bintan, dan Pulau Berhala di Kabupaten Lingga.
Beberapa mercusuar di sana, sambungnya, rata-rata dibuat sekitar tahun 1886 atau sewaktu zaman Belanda.
“Jadi selain ada pesona alam, (nilai) historisnya juga ada. Suatu saat akan ada festival international di sana seperti jazz, dan jetsky,” jelasnya.
Baca Juga:Masuk Musim Hujan di Kepri, Dinkes Peringatkan Waspada DBD