SuaraBatam.id - Kisah mantan petinju legendaris, Mike Tyson selalu mengundang kontroversi meskipun sudah tidak lagi berlaga. Belakangan Tyson mengaku dirinya mulai merokok ganja setelah pensiun.
Terbaru, ia juga mengakui mengkonsumsi racun katak Gurun Sonora sebagai psikedelik. Psikedelik merupakan kelompok obat yang dapat memicu halusinasi.
Kepada The New York Post ia mengatakan serasa akan 'meninggal' ketika pertama kali mencoba racun itu. Ia menggunakan obat itu karena alasan sedang terpuruk.
Obat itu diberi tahu seorang teman dan ia telah mencoba empat tahun lalu, ketika ia sedang tidak bahagia dan kelebihan berat badan.
Baca Juga:Ditolak Pegiat HAM, Jaksa Agung Bersikukuh Terapkan Hukuman Mati Koruptor
"Aku melakukannya sebagai tantangan. Aku menggunakan obat-obatan berat seperti kokain. Jadi, mengapa tidak? Ini dimensi lain," tuturnya, dilansir Insider.
Suami Lakiha Spicer ini mengaku dirinya sedang merasa hancur sebelum mencoba racun kodok.
"Lawan terberat yang pernah aku hadapi adalah diriku sendiri. Aku memiliki harga diri yang rendah. Orang dengan ego besar sering mengalaminya, harga diri rendah. Kami menggunakan ego kami untuk mendorong perilaku itu. Racun katak melucuti ego," sambungnya.
Ia melanjutkan, "Aku 'mati' selama percobaan pertamaku. Dalam percobaan, aku melihat bahwa kematian itu indah. Hidup dan mati keduanya harus indah, tetapi kematian memiliki reputasi buruk. Racun katak telah mengajariku bahwa aku tidak akan berada di sini (dunia) selamanya. Ada tanggal kedaluwarsa."
Tyson mengatakan ia sudah menggunakan racun katak sebanyak 53 kali. Lelaki 55 tahun ini mengaku hidupnya berbalik setelah mengonsumsinya.
Baca Juga:Pengakuan Mike Tyson Pertama Kali Mencoba Racun Katak Gurun, Serasa Mau Meninggal
Dia kehilangan berat badan dalam tiga bulan, mulai bertinju lagi dan menjalin komunikasi dengan istri serta anak-anaknya.
"Itu membuatku lebih kreatif dan membantu aku fokus. Orang melihat perbedaan (dalam dirku). Aku melihat dunia secara berbeda," imbuhnya.
Kini, ia memiliki tempat budidaya katak Gurun Sonora di California Selatan, tempat ia juga menanam ganja. Tyson juga berkerja sama dengan beberapa perusahaan ganja dan mengadvokasi penggunaan psikedelik dalam pengobatan.
"Aku berjuang agar psikedelik dapat menjadi obat yang dapat dibeli tanpa resep. Aku belum selesai. Aku ingin berbuat lebih banyak. Aku ingin menjadi yang terbaik dalam bidang ini," tandasnya.
Penggunaan racun dari hewan amfibi Meksiko ini termasuk ke dalam obat ilegal di Amerika Serikat, tetapi legal di Meksiko dan Kanada. Racunnya menyebabkan dampak obat psikoaktif saat dihisap.