Tentang Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas', Tayang 2 Desember di Bioskop

Film yang memenangkan hadiah utama Golden Leopard di Locarno Film Festival ini disutradarai oleh Edwin.

Eliza Gusmeri
Rabu, 17 November 2021 | 20:50 WIB
Tentang Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas', Tayang 2 Desember di Bioskop
Ladya Cheryl, Marthino Lio dan Sal Priadi di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. [Instagram]

Edwin menjelaskan, “Referensi saya tentang gambar sangat dipengaruhi oleh imaji-imaji yang terekam dalam berbagai acara TVRI seperti Flora dan Fauna, Sesame Street, hingga Si Unyil yang kebanyakan menggunakan medium pita seluloid 16mm. Bagi saya, 16 mm adalah representasi realita sehari-hari yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan dan ingatan saya terhadap periode 80/90an.

Tentu saja keinginan menggunakan pita seluloid dalam proses shooting film ini perlu didukung oleh para produser yang gigih dalam merealisasikannya.

Petikan trailer film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas [YouTube]
Petikan trailer film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas [YouTube]

Pita seluloid, selain harganya yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan medium digital, di Indonesia tidak ada lagi laboratorium dan distributor pita film 16mm.

Segala pengerjaan laboratorium harus dikerjakan di Jepang. Sebuah pilihan yang tidak mudah mengingat segala sesuatunya juga harus dikerjakan dalam masa pandemi.

Baca Juga:Ratu Felisha Rela Tampil Jelek di Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Meiske Taurisia, dan Muhammad Zaidy selaku produser percaya bahwa setiap cerita, dan karakter dalam film harus dituturkan dengan caranya yang unik.”

Untuk “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”, Edwin melakukan kolaborasi internasional dengan menggandeng Director of Photography Akiko Ashizawa yang berasal dari Jepang.

Akiko biasa berkolaboasi bersama sutradara kawakan Kiyoshi Kurosawa salah satunya Tokyo Sonata (2008) dan editor dari Thailand, Lee Chatametikool.

Lee dikenal sebagai kolaborator dari sutradara terkemuka Thailand, Apichatpong Weerasethakul. Salah satunya pemenang Cannes Film Festival 2010, ‘Uncle Boonmee Who Can Recall His Past Lives’ (2010).

Setelahnya, film ini berkeliling ke festival film berbagai negara seperti Toronto, Hamburg, Busan, London, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:Wanita Ini Nekat Rekam Film Bioskop Pakai Ponsel, Aksinya Tuai Cibiran

Lebih dari 30 festival disambangi oleh film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” dan sebelum kembali pulang ke Indonesia film ini didaulat sebagai pembuka Singapore International Film Festival pada 25 November.

Palari Films juga segera merilis lagu tema “Bangun, Bajingan” yang dibawakan oleh Ananda Badudu ft Rubina dan berkolaborasi dengan Lie Indra Perkasa & Dave Lumenta.

Informasi selanjutnya diperbaharui melalui akun media sosial Instagram.com/sepertidendamfilm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak