Cynthiara Alona Syok, Dituntut 7 Tahun Penjara Kasus Prostitusi Anak

Cynthiara Alona dituntut dalam kasus prostitusi anak di bawah umur.

Eliza Gusmeri
Kamis, 04 November 2021 | 19:00 WIB
Cynthiara Alona Syok, Dituntut 7 Tahun Penjara Kasus Prostitusi Anak
Cynthiara Alona saat akan dibawa kembali ke dalam rutan usai rilis kasus prostitusi online di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, (19/3/2021). [MataMata.com/Alfian Winanto]

SuaraBatam.id - Mantan model Cynthiara Alona tampak syok dan menangis usai mendapat tuntutan hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 200 juta.

Cynthiara Alona dituntut dalam kasus prostitusi anak di bawah umur.

Meski syok dengan tuntutan tersebut dan langsung menangis, Cynthiara Alona berusaha menerima nasibnya.

"Dia terima nasib minta maaf ke adiknya, sudah berbuat salah. Curhat di sana dia," imbuh Halim Darmawan, pengacara adik Cynthiara Alona.

Baca Juga:Cynthiara Alona cs Dituntut 6 Tahun Penjara, Pengacara AA dan DK Protes

Halim Darmawan, pengacara adik Cynthiara Alona, Abdul Azis, mengungkapkan hal tersebut. Sidang dengan agenda tuntutan sendiri berlangsung di Pengadilan Negeri Tangeran, Rabu (4/11/2021).

"Tuntutannya enam tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan. Mereka (terdakwa lain) satu paket, kena semua (tuntutan) segitu," kata Halim Darmawan melalui sambungan telepon.

Selain itu, saat ini Cynthiara Alona tak diwakili pengacara. Rupanya, sudah dua kali Alon melakikan pencabutan kuasa terhadap pengacaranya.

Sidang Cynthiara Alona kembali dilanjutkan pada 10 November 2021 dengan agenda pledoi di PN Tangerang.

Seperti diketahui, polisi menggerebek sebuah hotel atau kos-kosan di kawasan Kreo, Larangan, Tangerang Selatan pada 16 Marte 2021. Kos-kosan tersebut rupanya menjadi tempat prostitusi anak di bawah umur. Belakangan diketahui kalau pemilik tempat tersebut adalah artis terkenal Cynthiara Alona.

Baca Juga:Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 200 Juta, Cynthiara Alona Nangis dan Shock

Polisi kemudian menetapkan Cynthiara Alona bersama dua orang lainnya, DA selaku muncikari dan AA (adik Alona) pengelola tempat tersebut, sebagai tersangka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini