SuaraBatam.id - Viral seorang perempuan membagikan keluh kesahnya di media sosial gara-gara salah pilih fotografer pernikahan. Ia berharap ia mendapatkan fotografer dengan hasil foto yang estitik. Akan tetapi setelah melihat hasil fotonya, jauh dari harapan.
Kalau orang sering ngeluh salah MUA, ia malah berkeluh kesah salah pilih fotografer.
Lewat unggahan di media sosial TikTok, akun @rizkiyaaaf mengungkap pengalamannya yang salah memilih fotografer di hari pernikahan.
Layaknya pengantin lain, wanita ini tentu berharap hasil foto pernikahan yang estetik. Namun, hasil foto jauh dari ekspektasi.
Baca Juga:Viral Emak-emak Potong Buncis Sambil Ikut Meeting, Publik Malah Salfok ke Hal Ini
"Nangis salah pilih MUA (x) Nangis salah milih fotografer (v)," tulisnya pada caption.
Wanita ini sendiri sudah tampil cantik dengan makeup siger Sunda di hari pernikahan. Sayangnya, hasil foto pernikahan seperti diambil dari kamera ponsel.
"Plis foto nikahan nggak ada yang estetik sama sekali," tambah curhatan wanita ini di caption unggahannya.
Sejak dibagikan, curhatan akun @rizkiyaaaf tersebut lantas viral ditonton hingga 830 ribu kali.
Warganet pun ramai mengomentari hasil foto pernikahan yang dibagikan oleh wanita ini. Tak sedikit yang berpendapat bahwa foto tersebut belum diedit oleh fotografer.
Baca Juga:Rombongan Antar Pengantin Lewati Sawah dan Jalan Berlumpur: Berangkat Cakep Pulang Lecet
Di sisi lain, ada pula warganet yang turut membagikan pengalaman serupa karena salah pilih fotografer saat menikah.
"Sama mbak, malah parah lagi punyaku, nikahan tahun 2019 tapi editannya kayak tahun 2000. Pakai gambar beruang-beruang dan tulisan alay kayak editan photoscape."
"Tinggal edit pakai lightroom beres," saran komentar lain.
"Berasa foto pakai hape," tambah komentar warganet.
"Harusnya si fotografernya ngarahin yang bagus, itu malah kayak difoto temen sendiri pake HP nggak sih."
"Sini mbak kirimin email, aku editin biar estetik," tulis komentar lain menawarkan bantuan.
Hasil foto-foto pernikahan yang dibagikan akun @rizkiyaaaf itu sendiri kini sudah dikomentari hingga 1,2 ribu kali oleh warganet. Ada yang pernah mendapat pengalaman serupa?