SuaraBatam.id - Tim Futsal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kalah dari tim futsal Nusa Tenggara Barat, tertunduk dengan skor 1-9 dalam pertandingan grup A yang berlangsung di Gor Futsal SP 2 Mimika, Papua, Jumat (24/9/2021) siang.
Hal ini tentunya menjadi pil pahit bagi penggemar olahraga futsal Kepri di PON XX Papua kali ini, mengingat bahwa hari ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Kepri ke -19.
"Sesuai dengan usia Kepri saat ini 19 tahun, ini skor kekalahan tim futsal di PON pula," ungkap Alfredo yang ditemui di kawasan Batam Center, Jumat (24/9/2021).
Sebelumnya, pertandingan tim futsal Kepri dan NTB ditayangkan streaming melalui akun Roti TV, yang ditayangkan melalui platform Youtube.
Alfredo sendiri mengaku tidak menyangka akan kalah dari tim futsal Kepri, mengingat di awal pertandingan ia melihat kekuatan tim yang seimbang.
"Sayang sekali sebenarnya, tapi semoga di pertandingan selanjutnya bisa meraih kemenangan," paparnya.
Sementara itu, dalam pertandingan tersebut, Kepri tertinggal di babak pertama setelah gol pertama datang dari pemain bernomor 13, Muhammad Arya.
Disusul gol kedua dari pemain bernomor punggung 11, Wahyu Hidayat.
Sempat ingin menyusul kekalahan, tim futsal Kepri justru tidak dapat memanfaatkan tendangan dari titik pinalti pada 3 menit terakhir babak pertama.
Sebelum babak pertama usai, Stefanus Aldyanto menambah keunggulan lagi bagi NTB, sehingga skor menjadi 0-3.
Selanjutnya pada babak kedua, tim futsal NTB menambah 2 gol yang disumbangkan oleh Ardian Kaspari dan Satria Maulidi Perkasa.
Satria Maulidi kemudian mencetakkan gol keduanya, dan langsung dibalas 1 gol dari tim futsal Kepri yang dicetak oleh Jhonny Pradinata Marbun dari titik pinalty, pada babak kedua.
Pertandingan selesai dengan skor 1-7 setelah gol terakhir ditorehkan oleh pemain NTB, Romi Humandri.
Kekagetan lain juga datang dari warga lain, pasalnya sebelum mengikuti pertandingan di Papua, tim futsal kebangaan masyarakat Kepri ini tidak pernah kalah dalam laga uji coba.
Indra salah satu masyarakat yang menonton pertandingan tersebut berharap pemain futsal Kepri tidak menyerah untuk meraih mendali pada PON XX.
"Jika ingin membawa mendali, tim futsal Kepri harus lebih maksimal lagi dalam pertandingan selanjutnya," paparnya
Kemudian dari pada itu, Udin warga Tanjungpinang kecewa dengan kekalahan tim futsal Kepri.
Menurutnya tim futsal Kepri bisa meraih keunggulan apabila tendangan dari titik pinalti bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Babak pertama tadi ada 2 kali dihadiahi tendangan pinalty. Namun gagal dimanfaatkan. Padahal secara team work permainan kita sudah cukup bagus" pungkasnya.
Udin berharap, tim futsal Kepri bisa memberikan penampilan yang terbaik pada pertandingan berikutnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait