Organisasi Islam Kepri Minta Polisi Usut Tuntas Penyerangan Ustaz di Batam

Surya Makmur mengutuk keras insiden penyerangan ustaz di masjid Baitusysyakur.

Eliza Gusmeri
Senin, 20 September 2021 | 17:51 WIB
Organisasi Islam Kepri Minta Polisi Usut Tuntas Penyerangan Ustaz di Batam
Detik-detik pelaku penyerangan ustaz di Batam diringkus jemaah pengajian Masjid Baitusysyakur. (foto:ist)

SuaraBatam.id - Ketua Umum Organisasi Islam Al Jam’iyyatul Washliyah Kepri, Surya Makmur Nasution (SMN) mengutuk keras insiden penyerangan ustaz di masjid Baitusysyakur, Jodoh, Kota Batam, Senin (20/9/2021).

“Kami, Al Washliyah minta Polri segera mengungkap pelaku penyerangan,” kata SMN, panggilan akrab Surya Makmur Nasution di Batam,

Menurut SMN, pelaku penyerangan tak dapat ditolerir dan dibiarkan. Polri harus segera bertindak dan mengusut motif pelaku penyerangan.

“Penyerangan ini sangat mengganggu kondusifitas keamanan, dan kenyamanan beribadah,” ujar mantan Anggota DPRD Kepri ini.

Baca Juga:Ustaz sedang Ceramah Diserang Orang Tak Dikenal di Batam

Ia mengingatkan, jangan sampai ada lagi penyerangan ustaz atau imam masjid di dalam masjid. Ini sangat mengusik rasa aman dan dapat menimbulkan suasana tidak harmoni.

"Kami mengapresiasi tindakan cepat Polri menangkap pelaku penyerangan. Namun jangan lupa, ungkap motif di balik penyerangan itu," pungkas SMN.

Korban dalam penyerangan ini adalah Abu Syahid Chaniago. Ia diserang pria tak dikenal saat sedang memberikan ceramah di depan jemaah pengajian.

Polisi belum mengungkapkan identitas pria pelaku penyerangan tersebut.

Terkini, pelaku yang diduga oleh polisi merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) sudah dibawa ke Mapolresta Barelang.

Baca Juga:Pakai Kapal Yacht, Narkotika Diseludupkan Melalui Teh dan Kopi dari Malaysia ke Batam

"Iya benar, kita limpahkan ke Polresta Barelang," ujar Kapolsek Batuampar AKP Salahuddin.

Kepala Seksi Humas Polresta Barelang, Iptu Tigor Sidabariba mengakui pelimpahan pelaku penyerangan tersebut.

Namun ia menyebut dirinya masih menunggu keterangan dari Satuan Reskrim yang menangani kasus ini.

"Tunggu keterangan resminya saja nanti saya sampaikan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini