Berdekatan dengan Gerai Smartphone, Kisah Penjual Buku Bekas yang Bertahan di Lucky Plaza

Menurut penjual buku tersebut, kondisi ini semakin memberatkan terutama sejak pandemi mulai menghantam Kota Batam.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 30 Agustus 2021 | 14:56 WIB
Berdekatan dengan Gerai Smartphone, Kisah Penjual Buku Bekas yang Bertahan di Lucky Plaza
Mang Anton bersantai di tengah tumpukan buku bekas di toko miliknya. (Suara.com/fernando)

Kendati demikian, Anton mengaku masih bertekad terus melanjutkan usaha toko buku bekasnya.

"Ini merupakan bentuk kecintaan saya akan buku, Mas. Sudah seharusnya pemerintah juga turut menggalakkan minat baca ini. Masak buku hanya jadi treding topik pemberitaan kemarin saat mau disita aparat pemerintahan. Apa harus terulang kembali," tanyanya.

Ditanya mengenai stok buku yang dimilikinya saat ini, Anton mengaku bahwa saat ini seluruh buku yang dimilikinya didominasi koleksi komik, novel pop lawas karya penulis luar negeri.

Dan beberapa sebagian buku adalah bekas buku pelajaran, dan buku penelitian yang sebelumnya digunakan oleh para mahasiswa di Batam.

Baca Juga:Tren Kasus COVID-19 Menurun Sepekan, Apakah PPKM Diperpanjang?

"Sampai sekarang memang masih ada mahasiswa yang datang kesini untuk menjual buku yang dulu mereka pakai saat penelitian skripsi," lanjutnya.

Ditanyakan mengenai kondisi nya saat ini, Anton memang mengakui bahwa pandemi saat ini, juga semakin membuat toko buku miliknya bahkan jarang untuk dikunjungi oleh para pecinta literasi.

Hal ini diutarakan nya, mengingat bahwa sebelum pandemi Covid-19, toko buku miliknya juga kerap dijadikan sebagai lokasi diskusi yang kerap digelar oleh Kelas Literasi Apaan (KLA), sebuah komunitas pecinta literasi yang datang dari berbagai profesi dan latar belakang di Batam.

"Sekarang kan juga tidak mungkin berkumpul dan diskusi seperti dulu. Walau memang sekarang sudah PPKM Level 3. Tapi tetap saja untuk sama-sama menjaga, kegiatan seperti itu ditiadakan dulu," paparnya.

Saat ini, Anton sendiri hanya juga menyampaikan harapan nya mengenai pandemi Covid-19, yang seharusnya sudah dapat berakhir.

Baca Juga:Tren Kasus Covid-19 Indonesia dalam Sepekan, PPKM Diperpanjang Lagi?

"Karena saya kangen berdiskusi kembali dengan teman-teman dari KLA," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak