Akui Keluarga Jokowi Sering Dihina, Gibran Tanggapi Santai: Sudah Risiko

Nda usah ditanggapi, santai saja. Itu biasa saja, kata Gibran.

M Nurhadi
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 17:40 WIB
Akui Keluarga Jokowi Sering Dihina, Gibran Tanggapi Santai: Sudah Risiko
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat upacara HUT ke-76 RI. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraBatam.id - Kritik terhadap Presiden Joko Widodo seakan tidak pernah berhenti hingga media sosialbelakangan muncul beragam ekspresi warga yang menyoroti kebijakan pemerintah.

Hal ini juga ditandai curhat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengaku sedih lantaran banyak pihak yang mengkritik Jokowi, bahkan menyebut dengan istilah kodok.

“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga enggak takut kok,” ucap Megawati beberapa waktu lalu.

Hal ini juga mendapat tanggapan dari Walikota Solo sekaligus anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming. Meski sering dikritik hinga dibully, Gibran menanggapi hal itu secara biasa saja.

Baca Juga:Cowok Kebelet Minta Bantuan Polisi di Jalan, Aksinya Jadi Bulan-bulanan

Ia menyebut, sang ayah Joko Widodo dan keluarganya sudah terbiasa menerima perlakuan seperti itu.

“Bapak (Jokowi) diejek (kodok) biasa saja. Sejak dulu sudah seperti itu bully, biarkan saja,” ujarnya, dikutip dari timlo --jaringan Suara.com.

Menurutnya, hal itu jadi risiko yang harus diterima sebagai pemimpin bangsa. Bahkan ia pun mengaku kerap kali mendapatkan hinaan selama memimpin Solo.

“Nda usah ditanggapi, santai saja. Itu biasa saja,” jelasnya.

Menurut pengakuannya, meskipun kerap mendapatkan hinaan, pihaknya tidak pernah sekalipun berniat untuk melaporkan kejadian itu ke pihak aparat.

Baca Juga:Wanita Rekam Perjuangan Pacar Hapus Tato dan 4 Berita Viral Lainnya

Gibran memilih untuk lebih fokus ke kegiatan yang produktif, apalagi saat ini harus bertempur melawan pandemi Covid.

“Yang penting tidak usah ditanggapi. Sekarang kan masa pandemi, kita fokus ke kegiatan produktif saja. Kalau ngurus seperti itu tidak ada habisnya,” paparnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berpikir positif di tengah pandemi, terkhusus dalam hal penanganan corona agar perekonomian Solo cepat pulih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini