SuaraBatam.id - Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Rabu (11/8/2021) kemarin menyatakan, Spanyol pada pekan ini akan memulai uji klinis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Hipra.
Puluhan partisipan dari berbagai rumah sakit di negara itu mengikuti uji klinis guna mengetahui kadar toleransi dan keamanan obat, serta imunitas dan kemanjuran.
Hipra merupakan perusahaan multinasional yang memiliki basis manufaktur di Spanyol dan Brazil, mengklaim mampu menghasilkan hingga 400 juta dosis pada 2020 dan 1,2 miliar dosis pada 2023.
"Badan medis dan produk kesehatan Spanyol baru saja memberikan lampu hijau untuk uji klinis vaksin COVID-19 Spanyol pada manusia," kata Sanchez saat konferensi pers di Lanzarote di Kepulauan Canary.
Baca Juga:Pengunjung Mal Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin, Ganjar: Syarat Itu Tidak Adil
Saat ini Hipra yang merupakan laboratorium farmasi yang secara khusus meneliti dan memproduksi vaksin hewan, mengembangkan dua vaksin COVID-19.
Vaksin pertama Hipra berbasis teknologi messenger RNA yang juga digunakan pada vaksin Pfizer dan Moderna. Sementara vaksin kedua, yang baru saja mendapatkan izin uji coba, menggunakan protein rekombinan seperti produsen obat Novavax yang berbasis di AS. [Antara]