SuaraBatam.id - Mantan pelatih Barcelona yang kini menukangi Manchester City, Josep Guardiola turut kecewa dengan kabar kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Pep Guardiola juga menyebut, presiden Barca saat ini, Joan Laporta tidak layak disalahkan terkait hal ini. Ia justru menyebut, orang yang patut disalahkan adalah Josep Maria Bartomeu.
Melansir media Catalan, El Nacional, Guardiola menyebut, Bartomeu lebih pantas disalahkan karena pria berusia 58 tahun itu menjadi penyebab Barcelona mengalami krisis keuangan saat ini.
Bartomeu sendiri adalah Presiden Barcelona sejak 2014 sampai Oktober 2020. Pep benar-benar menyindir Bartomeu terkait kerugian yang terjadi selama kepemimpinannya.
Baca Juga:5 Kandidat Klub Baru Lionel Messi usai Hengkang dari Barcelona
"Ini mengejutkan semua orang. Saya pikir Presiden Laporta sudah memberikan penjelasan yang tepat. Saya belum berbicara dengan presiden atau siapapun, namun jika membicarakan kerugian 487 juta euro (kerugian Barca, red) hal itu sudah terjadi," kata dia.
Dalam keterangan resmi yang dirilis Barcelona, mereka tak bisa mengontrak Messi karena terbentur aturan batasan gaji di La Liga.
Finansial Barca yang hancur lebur membuat klub catalan itu tidak bisa mengontrak Messi meski La Pulga rela digaji setengah saja.
Guardiola juga menegaskan, agar semua pihak tidak menyalahkan Laporta. Menurutnya, Laporta hanya sial karena berada di situasi yang diakibatkan oleh ulah Presiden Barcelona sebelumnya, yakni Bartomeu.
Baca Juga:3 Alasan Lionel Messi Bisa Pindah ke Man City dan 4 Berita Bola Terkini
