SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau melaporkan adanya tambahan 19 orang warga meninggal dunia akibat COVID-19 pada Selasa (27/7/2021), sehingga totalnya menjadi 555 orang.
Data ini jadi kasus kematian pasien Covid-19 tertinggi selama Juli. Selain itu, catatan ini juga menaikkan angka kematian akibat COVID-19, dari 2,443 persen pada Senin, menjadi 2,489 pada hari ini.
Sementara jumlah tambahan warga yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 361 orang, totalnya menjadi 22.298 orang.
Laporan yang dibagikan Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah menyebut, dari 361 kasus baru, 275 di antaranya adalah konfirmasi bergejala, 63 tanpa gejala, 16 konfirmasi kontak, dan tujuh konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat.
Baca Juga:Kasus Penyiksaan Anak Terjadi di Batam, Bocah Dipukuli dan Dijambak Teman Ibunya
Tercatat juga tambahan 360 orang sembuh pada hari ini, sehingga totalnya 18.762 orang yang pulih.
Dengan demikian, 2.981 orang masih aktif COVID-19. Sebanyak 2.209 orang menjalani isolasi mandiri, 185 orang diisolasi di asrama haji, seorang isolasi di Bapelkes, dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit rujukan.
"Tingkat kematian 2,489 persen, tingkat kesembuhan 84,142 persen, dan tingkat kasus aktif 13,369 persen," laporan Satgas.
Virus Corona juga melanda pulau-pulau penyangga. Dari tiga kecamatan hinterland, seluruhnya zona merah muda yaitu Belakangpadang, Bulang dan Galang dengan masing-masing 17, 12 dan 13 orang dalam perawatan.
Semua kecamatan di Pulau Batam saat ini dalam zona merah.
Baca Juga:Polres Kota Depok Selidik Bungkus Gorengan Pakai Kertas Surat Swab Positif Covid-19