Pasien Positif COVID-19 Pingsan di RSAB Batam karena Menunggu 2 Jam Tak Dilayani

Kejadian itu di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam pada, Sabtu (24/7/2021) malam kemarin.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 25 Juli 2021 | 20:27 WIB
Pasien Positif COVID-19 Pingsan di RSAB Batam karena Menunggu 2 Jam Tak Dilayani
Pasien sembuh di Batam (Ilustrasi Envato)

Namun saat menunggu, dari sana pihak Rumah Sakit menjelaskan bahwa saat ini seluruh ruangan bagi penanganan Covid-19 sudah penuh, dan pihak RSAB juga tidak dapat memberikan solusi apapun.

"Tentu saja saya langsung marah kepada mereka. Tidak memberikan solusi juga saya bisa bawa istri saya ke rumah sakit mana. Sempat cekcok dengan petugas keamanan, hingga akhirnya saya ambil keputusan untuk kembali setelah istri saya sadar," tegasnya.

Mengenai keluhan dari salah satu pasien positif Covid-19 yang tidak mendapatkan perawatan lanjutan ini, juga belum mendapatkan balasan dari pihak RSAB Batam.

Dimana saat ini, konfirmasi mengenai peristiwa tersebut sudah dilayangkan baik melalui aplikasi pesan singkat dan sambungan telepon.

Baca Juga:Banyak Lansia Isoman Dehidrasi, dr Tirta: Pantau Saturasi Oksigen hingga Denyut Nadi

Menanggapi atas persoalan pelayanan buruk di IGD Rumah Sakit Awal Bros, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri, Minggu (25/7/2021) malam mengatakan, dalam memberikan pelayanan IGD terhadap pasien.

RSAB Batam seharusnya memberikan dengan baik, serta menyampaikan keterbukaan informasi terhadap status kondisi ruangan yang ada dan juga memberikan rujukan kepada seluruh Rumah Sakit yang ada di Batam.

"Cara kerja mereka, tidak betul itu, seharusnya pihak Rumah Sakit menyampaikan keterbukaan informasi terhadap status kondisi ruangan yang ada dan juga memberikan rujukan kepada seluruh Rumah Sakit yang ada di Batam," tegas Mochammad Bisri

Mochammad Bisri menambahkan, saat ini 80 persen kondisi ruang rawat di Rumah Sakit di Batam masih ada dan dalam pelayanan terhadap pasien di IGD seharusnya dilakukan observasi sebelum nantinya dirujuk kepada rumah sakit lainnya jika kondisi ruangan penuh.

"Dalam pelayanan pasien Covid 19 seharusnya di lakukan observasi dulu terhadap pasien dan kalau kondisi ruangan penuh, pihak Rumah Sakit akan menghubungi petugas rumah sakit lainnya melalui telepon untuk diberikan rujukan dan saat ini 80 persen kondisi ruang rawat di Rumah Sakit di Batam masih ada," tutup Mochammad Bisri.

Baca Juga:Pasien Covid-19 Sulit Dapat Oksigen, Koalisi Masyarakat Sipil Somasi Presiden Jokowi

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak