Identifikasi Penelusuran Kasus Covid-19, Seluruh Warga Batam Bakal Dites Antigen

"Ini untuk awal pencarian saudara kita yang positif bisa kita tangani," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi,

M Nurhadi
Kamis, 22 Juli 2021 | 11:25 WIB
Identifikasi Penelusuran Kasus Covid-19, Seluruh Warga Batam Bakal Dites Antigen
PMI asal Malaysia yang dipulangkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang (Nikolas Panama)

SuaraBatam.id - Pemkot Batam berencana melakukan tes cepat antigen pada seluruh warganya untuk mendeteksi penularan virus corona. Dengan tes ini, diharapkan penanganan menjadi lebih cepat dan dapat menekan penularan.

"Ini untuk awal pencarian saudara kita yang positif bisa kita tangani," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Rabu (21/7/2021) kemarin.

Pemeriksaan antigen untuk mendeteksi penularan virus corona dilakukan supaya warga yang terserang COVID-19 bisa segera ditemukan dan ditangani sehingga tidak menularkan virus ke lebih banyak orang.

"Kalau ingin (pandemi) selesai, seluruh yang terkena (COVID-19) sebelum sepekan kalau bisa kita asingkan, sehingga tidak akan menular," kata Wali Kota.

Baca Juga:Tuding Virus Corona Sengaja Dibuat, Babe Haikal: Saya Oposisi, Setuju Jokowi Mundur

Rencananya, program ini akan dilakukan pada warga yang dibagi per kelurahan tempat tinggal secara bergantian.

"Kami minta, ada kelurahan per kecamatan, satu minimal, yang akan kami jadikan contoh untuk menyisir seluruh masyarakat kita agar semua di-rapid antigen," kata Wali Kota.

"Kalau (pemeriksaan warga per kelurahan) berurutan kita lakukan, dalam satu bulan atau lebih, (penularan COVID-19) Batam bisa turun kembali ke posisi sebelumnya," ujarnya lagi.

Ia mengatakan, warga yang menurut hasil pemeriksaan antigen terinfeksi virus corona akan langsung ditempatkan di fasilitas isolasi yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Terkait biaya tes cepat antigen bagi warga, Wali Kota mengatakan bahwa masalah itu akan didiskusikan pemerintah kota bersama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.

Baca Juga:Vaksinasi COVID-19 di Lampung Baru 4 Persen, Kadis Kesehatan Beralasan Kekurangan Vaksin

"Kita lihat, kalau bisa BP semua, kalau engak, bagi dua," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini