SuaraBatam.id - Pemerintah menyebut, ledakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari belakangan bukan hanya disebabkan libur panjang, tapi juga adanya faktor varian virus corona delta.
Diungkapkan oleh anggota Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede, penyebab cepatnya sebaran wabah Covid-19 didukung dengan hari lbiur yang berdekatan.
"Kali ini kalau kita lihat ada gabungan beberapa hal, pertama adalah libur Lebaran. Kemudian ada libur Kenaikan Isa Almasih yang kebetulan hari Kamis. Kemudian libur hari Pancasila juga hari Selasa kalau tidak salah, yang mengakibatkan kita mengambil libur yang panjang karena di tengah-tengah hari Jumat atau Senin kita jadi ikut libur," katanya dalam acara Kajian Tengah Tahun Indef 2021, Rabu (7/7/2021).
Pria yang juga menjabat Sekretaris Eksekutif I KPCPEN ini mengatakan, banyaknya pekerja migran yang berdatangan ke Indonesia dalam waktu berdekatan, salah satunya dari india.
Baca Juga:Naik Tajam, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tembus 726 Orang, Pasien yang Meninggal 19 Warga
"Masuknya itu apakah lewat pekerja migran kita, atau juga yang datang dari Saudi Arabia, atau dari Timur Tengah waktu itu yang kita tengarai, dan juga ada waktu itu wisatawan India yang datang ke Indonesia," ujarnya.
Ia menyebut, varian delta menyebar lebih cepat dari varian lain. Untuk varian Wuhan, jika tidak melakukan apa-apa atau tanpa menerapkan protokol kesehatan, maka 1 orang dalam tempo 30 hari akan menulari 729 orang. Sementara, varian alpha jumlah orang tertular mencapai 15.625 orang.
"Kalau varian delta kita lihat di situ satu orang dalam 30 hari tanpa kita melakukan apa-apa maka akan tertular 117.649 orang," katanya melansir Batamnews.