Perkasa! IHSG Bergerak Positif Jelang Rilis Inflasi dan PPKM Darurat Imbas Wabah Covid-19

IHSG dibuka menguat 15,63 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.001,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,05 poin atau 0,48 persen ke posisi 848,9.

M Nurhadi
Kamis, 01 Juli 2021 | 10:11 WIB
Perkasa! IHSG Bergerak Positif Jelang Rilis Inflasi dan PPKM Darurat Imbas Wabah Covid-19
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/10). [Suara.com/Arya Manggala]

SuaraBatam.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat dengan perkasa pada Kamis (1/7/2021) pagi menjelang rilis data inflasi Juni 2021 dan pengumuman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah.

IHSG dibuka menguat 15,63 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.001,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,05 poin atau 0,48 persen ke posisi 848,9.

"Selain data inflasi, investor juga masih menanti pengumuman PPKM dari pemerintah pusat yang diperkirakan akan menerapkan PPKM Darurat. Jika benar diterapkan maka akan menjadi faktor penekan bagi sektor ritel, perhotelan, properti dan sektor lain yang terdampak langsung," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas, Kamis.

Untuk informasi, hari ini akan ada perilisan data Inflasi Indonesia periode Juni 2021. Pasar memproyeksikan inflasi akan naik 1,41 persen (yoy) atau 0,09 persen (mom), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 1,68 persen (yoy) atau 0,32 persen (mom).

Baca Juga:Bantul Tak Terapkan Gerakan di Rumah Saja Seperti Sleman, Begini Alasannya

Sementara, bersamaan dengan ini, sebanyak 21.807 kasus COVID-19 baru dilaporkan di Indonesia pada Rabu (30/6) kemarin. Dengan tambahan kasus baru tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia telah mencapai 2.178.272 kasus.

Namun, IHSG diperkirakan berpotensi bergerak melemah seiring tekanan yang masih terjadi pada pasar domestik.

Dari eksternal, bursa AS ditutup bervariasi semalam. Mayoritas investor cenderung memilih "wait and see" di penghujung semester I 2021 serta menunggu katalis positif pada semester II mendatang.

Di pasar komoditas, harga minyak Brent pagi ini berada pada level 74,6 dolar AS per barel, sementara emas berada pada level 1.768,2 per troy ons.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 119,11 poin atau 0,41 persen ke 28.672,42, indeks Shanghai turun 7,9 poin atau 0,22 persen ke 3.583,3, dan indeks Straits Times meningkat 8,78 poin atau 0,28 persen ke 3.139,24.

Baca Juga:Mal Dibatasi Beroperasi Sampai Pukul 5 Sore, Wagub DKI: Nanti Ada Pengumuman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini