SuaraBatam.id - Dibangun selama 6 tahun dari 1992 sampai 1998, jembatan Barelang tidak hanya memudahkan warga sekitar tapi juga memiliki sejarah luar biasa.
Diantaranya klaim jembatan itu dibangun tanpa menggunakan bantuan tenaga ahli dari luar negeri dan murni dari Indonesia.
Namun, tidak hanya itu saja, jembatan yang menelan anggaran hingga Rp400 milyar itu tidak bisa lepas dari urban legend atau cerita misteri yang beredar di tengah masyarakat. Salah satu misteri yang paling populer di tengah masyarakat itu adalah kejadian orang bunuh diri dari jembatan.
Merujuk pada catatan milik Direktorat Pengamanan Aset (Ditpam) BP Batam kejadian orang bunuh diri dengan cara terjun bebas dari Jembatan Barelang berkisar antara 15 hingga 20-an kasus per-tahun.
Baca Juga:Depresi, Maria Goretti Bunuh Diri Lompat ke Jurang Pantai Sunset Point Uluwatu
Meski sering disebut bunuh diri oleh warga sekitar, beberapa kasus di antaranya tidak dikonfirmasi oleh pihak Kepolisian setempat sebagai kasus bunuh diri karena beberapa dari kasus yang terjadi merupakan akibat tindak kejahatan maupun kecelakaan.
Sering kali korban dari kasus kematian misterius di Jembatan Barelang I yang punya ketinggian sekitar 30-an meter itu ditemukan oleh tim penyelamat dalam keadaan tak bernyawa, bahkan ada yang tak berhasil ditemukan karena langsung terbawa oleh gelombang laut meski tidak jarang ditemukan dalam keadaan selamat.
Kasus kematian yang cukup tinggi di Jembatan itu lantas membuat masyarakat mmembentuk organisasi Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam.
BP Batam sebagai pemegang kebijakan dan pengelola utama jembatan itu didesak oleh Perpat. Salah satu tuntutannya adalah BP Batam diharapkan memagari sepanjang kiri kanan jembatan agar kasus orang jatuh dari jembatan bisa ditanggulangi.
Selain misteri kasus bunuh diri yang terjadi di Jembatan Barelang. Ada juga cerita lain yang tak kalah populer yang berkembang di masyarakat sekitar.
Baca Juga:Kamis Misteri: Terowongan Casablanca dan Kisah-kisah Mistisnya
Dua diantaranya adalah mitos mengenai larangan mengambil buah mengkudu di sebuah kampung yang berlokasi tidak jauh dari Jembatan Barelang dan misteri keberadaan pohon kelapa bercabang tujuh yang konon disakralkan oleh warga sekitar.