Selesai acara ritual, biasanya Maha Duta Vihara Maitreya akan menampilkan berbagai event, seperti kegiatan kesenian tujuannya agar dapat memetik nilai-nilai dari kesenian yang ditampilkan.
“Dan bazar makanan vegetarian selalu ada pada setiap perayaan waisak, tahun ini tidak ada,” katanya.
Kembali melihat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, Pandita Liyas menyampaikan saat kebaktian umat juga tidak dibiarkan berkerumun dan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
Namun saat ini, saat kebaktian hanya dihadiri kurang lebih 100 orang umat.
Baca Juga:221 Narapidana di Sumut Terima Remisi Khusus Waisak 2021
“Saat kebaktian tidak lebih dari 50 persen kapasitas vihara, sedangkan kapasitas vihara ini memiliki daya tampung hingga 10 ribu orang,” jelasnya.
Pandita Liyas bahkan menyarankan agar sebagian umat melaksanakan kebaktian dari rumah saja, sehingga kebaktian di vihara jumlahnya tidak lagi banyak.
“Memang kami juga menyarankan agar kebaktian dari rumah saja,” kata dia.
Setiap umat yang menjalankan kebaktian di Duta Maha Vihara Maitreya wajib diperiksa suhu tubuhnya di pintu masuk vihara, setelah itu diberikan hand sanitizer.
Pandita Liyas menyampaikan perayaan waisak ini merupakan memperingati tiga peristiwa penting yang terjadi di masa kehidupan Buddha Gautama.
Baca Juga:40 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak, Cocok untuk Status WA, FB dan IG
Tiga peristiwa penting tersebut yaitu, lahirnya sang Siddharta, pangeran siddharta mencapai penerangan agung dan pencapaian Parinibbana.