SuaraBatam.id - Malam Lailatul Qadar sangat dinantikan oleh berbagai kalangan dari umat muslim. Begitu mulianya malam ini hingga muslim seluruh dunia berlomba-lomba meraihnya.
Tidak ada penjelasan yang tepat menyatakan kapan malam Lailatul Qadar. Namun, sejumlah keterangan menyebut, malam lailatul Qadar ada di malam-malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Dijelaskan oleh Prof M Quraish Shihab, Lailatul Qadar adalah tamu agung yang tidak akan berkunjung kepada seseorang yang tidak diyakini bisa menyambutnya dengan baik.
“Orang yang dikunjungi Lailatul Qadar adalah orang yang siap untuk dikunjungi. Persiapan itu selama ini terkadang terlambat,” ungkap Prof Quraish.
Baca Juga:Ini Bahan Pangan Paling Banyak Dicari Selama Ramadhan hingga Jelang Lebaran
Sosok yang juga penulis dari kitab Tafsir Al Misbah itu menjelaskan, baiknya sebelum malam 27 Ramadhan umat muslim yang ingin menjemput lailatul Qadar sudah bersiap.
“Ada ungkapan bulan Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban itu menyiram, Ramadhan saatnya memanen. Jadi harus menyiapkan sejak awal,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Prof Quraish, untuk mencari Lailatul Qadar harus memiliki hati yang damai, diri yang damai, termasuk damai kepada orang lain.
“Lailatul Qadar tidak akan datang pada orang yang tidak damai,” pungkasnya dalam kanal Youtube Najwa Shihab yang turut dihadiri oleh Gus Baha tersebut.
Baca Juga:Viral Bocah Serbu Pembagian Takjil Gratis, Hasil Ditimbun Sampai Menggunung