Miris, Orang Tua Tinggalkan Bayi 2 Bulan Hingga Tewas Gegara Positif Corona

Bukannya mengebumikan sang anak, kedua orang tuanya justru kabur saat diminta mengambil jenazah bayi tersebut.

M Nurhadi
Kamis, 06 Mei 2021 | 19:35 WIB
Miris, Orang Tua Tinggalkan Bayi 2 Bulan Hingga Tewas Gegara Positif Corona
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash/Isaac Quesada)

SuaraBatam.id - Gelombang wabah virus corona yang menerjang India membuat semua pihak tertampar. India kini benar-benar tengah diterpa keterpurukan kesehatan.

Cukup banyak pasien Covid-19 yang tidak tertampung hingga banyak dari mereka yang tidak mendapatkan bantuan oksigen.

Ditengah kesulitasn tersebut, ada satu kejadian yang mengejutkan dan menyedihkan ilaporkan dari rumah sakit Sri Maharaja Gulab Singh (SMGS) di Jammu-Kashmir. 

Pasien bayi berusia dua bulan yang masih dua bulan terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit wilayah itu pada Minggu (2/5/2021) lalu. Mirisnya, bayi tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya.

Baca Juga:Warga Tangsel Positif Corona B1617 India Ada di Serpong Utara

Bukannya mengebumikan sang anak, kedua orang tuanya justru kabur saat diminta mengambil jenazah bayi tersebut. Rumah sakit lantas mencoba melacak orang tua bayi tersebut.

Pengawas Medis Rumah Sakit SMGS, dr Dara Singh mengatakan, bayi tersebut memiliki masalah jantung bawaan. Ia meninggal dunia usai terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami memberi tahu orang tua tentang kematian bayi dan sesuai aturan Covid meminta mereka menjalani tes Covid. Namun, mereka berhasil melarikan diri dari rumah sakit tanpa mengambil bayi mereka," kata Dara Singh dilansir Times Now.

Saat ini, pihak RS menemukan kedua orang tuanya berada di Kota Kathua. Pihak berwenang menduga kemungkinan orang tua bayi itu juga positif Covid-19. 

Kekhawatiran terbesar mereka adalah bahwa jika tidak dilacak sedini mungkin, mereka mungkin menyebarkan infeksi dengan cara berbaur dengan penduduk.

Baca Juga:Mahasiswi Ini Tega Buang Bayinya di Gerobak Tahu Karena Mau Ditinggal KKN

Saat ini, jenazah bayi tersebut untuk sementara disimpan di kamar jenazah rumah sakit Government Medical College (GMC). Apabila tidak ada keluarga yang mengambil, maka jenazah bayi malang itu akan dimakamkan dengan protokol kesehatan.

"Sesuai pedoman Covid, kami harus menunggu 72 jam lagi. Jika saat itu kami gagal mendapatkan info tentang orang tuanya, kami tidak punya pilihan, selain melakukan ritual terakhir," kata dokter yang tak mau disebut namanya [Batamnews]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini