Varian Baru Corona Ada di Indonesia, Pakar Minta Warga Lihat Kasus India

Meski kebijakan larangan WN India masuk Indonesia, ia meminta warga agar berhati-hati agar wabah di Indonesia tidak meledak seperti di India.

M Nurhadi
Selasa, 27 April 2021 | 09:53 WIB
Varian Baru Corona Ada di Indonesia, Pakar Minta Warga Lihat Kasus India
Varian virus Covid-19 dari Inggris, B117. [Lennart Preiss/AFP]

SuaraBatam.id - Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mendugra, virus corona varian B1617 mutan ganda sudah masuk Indonesia sebelum para WNA India masuk ke dalam negeri.

"Pintu masuk Indonesia ini kan banyak ya dan ini terjadi sudah sebetulnya kan varian ini timbulnya di Oktober lalu. Jadi sudah ada berapa bulan tuh, selama kita ini memiliki penerbangan langsung atau tidak langsung dengan negara-negara luar iya potensi itu akan ada dan besar," kata dr Dicky, Senin (26/4/2021).

Dia juga menyebut varian lain yang diduga sudah masuk Indonesia, yakni B117. Hal ini karena munculnya mutan ganda dengan varian B117 hampir bersamaan sebelum akhirnya terungkap 10 kasus baru.

"Sama seperti halnya B117 yang ditemukan sebetulnya di kurang lebih waktunya sama ya dengan B1617 itu tetapi toh tetap masuk juga. Ini yang juga potensi itu ada, dan seberapa jauh terdeteksinya kita sekali lagi harus perkuat," kata Dicky.

Baca Juga:Google Kucurkan Dana Rp 261 Miliar untuk Atasi Covid-19 di India

Meski kebijakan larangan WN India masuk Indonesia, ia meminta warga agar berhati-hati agar wabah di Indonesia tidak meledak seperti di India. 

"Perkuat kembali kalau pemerintah di 3T, kita di 5Mnya, nah inilah yang akhirnya dalam situasi global seperti ini sulit ya negara itu aman sendiri, sulit, sampai seluruh negara ini dinyatakan aman," kata Dicky.

"Dan negara-negara umumnya jadi menutup diri kan untuk menerapkan misalnya sistem masuk itu dengan paspor vaksin dan sebagainya," sambungnya.

Melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Menkes Budi Gunadi sebelumnya sudah mengingatkan varian virus corona B117 yang sudah masuk Indonesia dan terjadi transmisi lokal.

"Nah ini yang perlu kita jaga. Dua di Sumatera, satu di Jawa Barat, dan satu di Kalimantan Selatan," kata Menkes Budi usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga:Pulang dari India, WNI dan Dua Oknum Bandara Soetta Ditangkap Polisi

"Jadi untuk provinsi-provinsi di Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan kita akan lebih hati-hati selalu mengontrol. Apakah ada mutasi baru tersebut atau tidak," lanjutnya seperti dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).

Seorang pakar dari India menyebut pasien Corona dengan infeksi Corona B1617 diketahui mampu menularkan virus Covid-19 ke 10 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini