Nelayan Karimun Diperingatkan Hati-hati Melaut Ada Hujan Badai

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Abdullah Karimun memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi pada 1-2 hari ke depan.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 18 April 2021 | 09:52 WIB
Nelayan Karimun Diperingatkan Hati-hati Melaut Ada Hujan Badai
Ilustrasi - Cuaca ekstrem . (ANTARA/Kornelis Kaha)

Kerusakan di Gedung BP3AP2KB bahkan lebih parah, selain plafon yang ambruk, kaca jendela dan pintu juga pecah.

Kemudian, fasilitas Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib di Batu 8 Tanjungpinang juga mengalami hal serupa. Kanopi di bagian pintu masuk Intalasi Gawat Darurat (IGD) ambruk dan menghalangi akses masuk. Selain itu papan nama di bagian IGD juga ambruk.

"Kejadian yang di Gedung A perkantoran Gubernur sekitar pukul 16.00 WIB. Begitu juga yang terjadi di Gedung (BP3AP2KB) hampir bersamaan. Untungnya saat kejadian perkantoran sedang libur, sehingga tidak ada korban," kata salah seorang Anggota Satpol PP Pemprov Kepri, Aris, Sabtu (17/4/2021).

Sementara Kepala Badan Kesra Provinsi Kepri Aiyub mengatakan, kejadian ambruknya plafon kantor karena diterjang angin dan hujan yang terjadi sore hari.

Baca Juga:Titik Banjir di Kota Tanjungpinang Akibat Cuaca Ekstrem Siang Ini

"Saat kejadian di kantor sedang kosong, karena hari libur. Saat ini, kami sedang beres-beres membersihkan puing-piung," katanya singkat.

Sementara pihak rumah sakit RSUP Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian yang merusak gedung tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak