Cuaca Ekstrim, BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Banjir

"Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah," kata Guswanto.

M Nurhadi
Selasa, 13 April 2021 | 06:20 WIB
Cuaca Ekstrim, BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Banjir
Ilustrasi angin kencang disertai hujan lebat, badai. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - BMKG kembali mengingatkan agar masyarakat mewaspadai terjadi banjir, karena adanya bibit siklon tropis 94W di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua.
 
"Tanggal 12 April 2021 (07.00 WIB) terbentuk bibit siklon tropis 94W di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua, tepatnya -5,8 LU -141,1 BT yang termasuk sebagai wilayah monitoring TCWC Jakarta," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto, Selasa (13/4/2021).

Ia menuturkan, tekanan minimum bibit siklon tropis 94W ini mencapai 1.007 hPa, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 37 kilometer per jam.

Citra Satelit Himawari-8 kanal inframerah menunjukkan pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan dalam 6 jam terakhir.

"Bibit 94 W berada di lingkungan yang cukup mendukung dengan suhu muka laut hangat (29-30 derajat Celsius), konvergensi level bawah lemah (10-20s-1), divergensi lapisan atas sedang (20-30s-1), vertikal shear lemah (5-10kt), dan vortisitas lapisan bawah sedang. Sirkulasi sistem ini terdeteksi di lapisan bawah hingga lapisan menengah (925-500 hPa)," lanjut dia.

Baca Juga:Lampung Gempa 5,2 SR, Warga Diminta Waspada

Meski demikian, masih tampak melebar, terutama di lapisan 850 hPa dan 700 hPa. Model skala global menunjukkan bibit ini akan berpropagasi ke arah barat laut seiring dengan peningkatan intensitasnya.

"Potensi 94W untuk mencapai intensitas siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang," ujarnya pula.

Lebih jauh dia menjelaskan, potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir serta angin mungkin terjadi di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Sulawesi Utara dan Maluku Utara juga diminta waspada potensi banjir atau longsor dalam beberapa hari terakhir.

Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 12 April : Bogor-Depok Hujan

Tinggi gelombang 2,5-4 meter juga berpeluang terjadi di perairan Raja Ampat Sorong, perairan Manokwari, perairan Biak, Teluk Cendrawasih, perairan Jayapura-Sarmi, Samudera Pasifik utara Papua Barat. Tinggi Gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Papua.

"Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah serta mewaspadai potensi dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini