Cerita Pilot Jatuh di Hutan Amazon, Sendirian Berjalan Selama 36 Hari

Sena mengambil pelajaran, seandainya saja ia tidak berani memulai langkah untuk mencari jalan keluar dan hanya menunggu bantuan, mungkin ia tidak pernah selamat.

M Nurhadi
Kamis, 08 April 2021 | 15:02 WIB
Cerita Pilot Jatuh di Hutan Amazon, Sendirian Berjalan Selama 36 Hari
Ilustrasi ular hutan Amazon (Unsplash)

“Jadi saya pikir jika monyet bisa memakannya, saya bisa mengkonsumsinya juga,” ujar dia lagi.

Guna memastikan buah yang ia makan tidak berbahaya, ia terlebih dahulu memperhatikan adakah monyet yang memakannya. Setelah monyet yang makan buah asing itu aman, maka Sena akhirnya mantap memakan buah asing itu.

Selain buah-buahan, Sena juga mengonsumsi telur biru raksasa yang ia temukan yang diduga sebagai telur nandu dari burung yang tak bisa terbang di hutan Amazon.

Ia menghabiskan banyak waktu sejak meninggalkan bangkai pesawat sampai akhirnya di hari ke 36 ia menemukan sekelompok manusia.

Baca Juga:Kisah Jalan Kaki Ciputat - Gunung Rinjani: 3 Bulan di Jalan, 4 Buah Sandal

“Setelah sekian lama berjalan, mendaki, naik bukit dan melewati sungai, saya menemukan sekelompok orang pengumpul kacang Brasil di daerah terpencil,” katanya.

Awalnya, Sena tidak mengetahui ada orang-orang itu. Ia berhasil mengenali mereka usai secara seksama mendengar suara mereka.

“Saya bisa mendengar mereka bekerja,” ucap Sena sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.

Belakangan terungkap tim SAR telah dikirim mencarinya, meski akhirnya pencarian dihentikan. Sena mengambil pelajaran, seandainya saja ia tidak berani memulai langkah untuk mencari jalan keluar dan hanya menunggu bantuan, mungkin ia tidak pernah selamat.

Baca Juga:Miris, Hutan Hujan Amazon Dijual Secara Ilegal di Facebook

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak