SuaraBatam.id - Perlahan, satu persatu mayat yang diduga sebagai korban tenggelam perahu yang membawa TKI ilegal ditemukan. Saat ini, sudah ada dua mayat ditemukan.
Pada hari ini, Selasa (30/3/2021), Satpolairud Polres Karimun kembali menemukan satu jenazah jenis kelamin pria mengambang yang diduga berasal dari kapal itu.
Radius penemuan mayat tak jauh dari lokasi mayat pria yang ditemukan sebelumnya. Sementara, hingga kini petugas masih menyisir lokasi mencari korban lainnya.
"Ditemukan satu korban lagi, kondisi sudah meninggal dunia. Lokasinya masih seputar perairan dekat PT Saipem," kata Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir kepada Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga:Pelaku Aborsi Karimun Ternyata Beli Obat Online Seharga Rp400 Ribu
Terkini, jenazah tersebut sudah dievakuasi ke RSUD HM Sani. Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono menyebutkan identitas korban hingga saat ini belum diketahui.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos hitam dengan gambar Batman di bagian depan, celana pendek putih bercorak, dan masker kuning bertuliskan '75 Indonesia Maju' 'Bendorejo Makmur'.
"Masih dilakukan pemeriksaan. Identitas belum kita ketahui," ucap Herie.
Mayat pertama
Sebelumnya, identitas mayat pertama yang ditemukan teridentifikasi bernama Supriyono alias Ronggo (40). Ia merupakan warga Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, kelahiran 1 Desember 1981.
Baca Juga:Razia Hotel Melati, Jaring 2 Pasangan Tanpa Ikatan dan Polisi Temukan Ini
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan mengatakan, dari informasi yang diperoleh dilaporkan ada kecelakaan perahu tenggelam pengangkut TKI ilegal.
"Kapal itu mengangkut 9 penumpang. 6 orang selamat dan tiga lainnya hilang," kata Adenan.
Dari keterangan korban selamat diketahui para TKI ilegal itu berasal dari Malaysia dengan tujuan Tanjungbalai Karimun.