SuaraBatam.id - Simbol mata kerap kali disangkautpautkan dengan salah satu onspirasi paling laku di dunia. Seringkali, lambang mata satu dikaitkan dengan organisasi rahasia Iluminati atau Al Masih Dajjal.
Meski dipenuhi dengan beragam konspirasi, namun patung mata satu ternyata berdiri tegak di Arab Saudi yang notabene merupakan negara yang identik dengan sebaran agama Islam.
Namun, keberadaan patung tersebut sama sekali tidak ada yang mempermasalahkan atau memprotesnya meski negara itu merupakan negara yang menjalankan syariat dan hukum Islam.
Melansir dari akun Youtube Alman Mulyana memperlihatkan sebuah patung di sela-sela pepohonan yang cukup menarik perhatian. Pasalnya, bangunan itu secara jelas memperlihatkan patung mata kiri saja.
Baca Juga:Resmikan IBC, Erick dan Luhut Akan ke AS dan Jepang untuk Cari Mitra
"Nah, bangunan ini tahu enggak simbol apa? Ini berdiri kokoh di negara yang hukumnya itu menegakkan syariat Islam[...] Ini berdiri kalau enggak salah dari dua ribu eh, tahun 1998. Ada yang tahu ini lambang apa?" kata sang presenter.
Dalam Agama Islam, mata satu identik merupakan salah satu ciri-ciri dari dajjal, musuh besar umat Islam di hari akhir. Dilansir dari laman NU, hadits riwayat Abdullah ibnu Umar RA menjelaskan,
"Rasulullah berdiri di depan para sahabat, maka Rasulullah memuji Allah yang memang ahlinya, kemudian beliau menuturkan tentang Dajjal, kemudian berkata: ‘Aku mengingatkanmu dan tidaklah setiap nabi kecuali mengingatkan kaumnya, tetapi akan aku katakan padamu perkataan yang tidak pernah dikatakan oleh para nabi kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu bermata satu dan sesungguhnya Allah tidak bermata satu," (HR Bukhari dan Muslim).
"Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku Tuhan) kepadamu, maka ketahuilah Tuhan mu tidak buta sebelah" (HR Abu Dawud).
Meski demikian, bukan berarti patung mata satu itu menjadi perdebatan di Arab Saudi. Mereka bahkan terkesan biasa saja. Disampaikan pengunggah, sama sekali tidak ada kritikan atau demo warga yang menentang adanya patung mata satu dajjal tersebut.
Baca Juga:Resmikan Indonesia Battery, Erick Thohir: Indonesia Tak Telat Lagi
"Tapi kok kenapa ini (patung mata satu) berdiri kokoh tanpa ada demo, kritikan dari siapa pun," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Menurutnya, warga Arab Saudi lebih memilih untuk fokus dengan ibadah yang mereka jalani dibandingkan memperhatikan hal-hal sepele seperti mengkritik sebuah patung.
"Jadi orang sini cuma ngurusin ibadah, ibadah, memperdalam ibadahnya terus setiap hari. Jadi enggak pernah ada demo di sini. Masya Allah Tabarakallah," jelasnya.