4 Fakta Bu Kades Selingkuh Dengan Berondong, Warga Sudah Banyak Tahu

"Sudah saya intai dari kemarin-kemarin sampai akhirnya saya gerebek bersama warga. Akhirnya dia (selingkuhan istri) kabur, enggak pakai celana," kata Eko Martono.

M Nurhadi
Kamis, 25 Maret 2021 | 16:01 WIB
4 Fakta Bu Kades Selingkuh Dengan Berondong, Warga Sudah Banyak Tahu
Ilustrasi selingkuh atau perselingkuhan. (Jambiseru.com)

SuaraBatam.id - Kasus Ibu Kepala Desa yang kepergok melakukan perselingkuhan tidak hanya meninggalkan luka di hati suami, tapi juga meninggalkan kerugian materi bagi keluarga.

Sejumlah fakta berhasil Suara.com rangkum dari kasus perselingkuhan yang membuat publik cukup terkejut ini, berikut diantaranya,

1. Suami Hutan Ratusan Juta Demi Pilkades Istri

Rini Kusmiati yang merupakan Kepala Desa (Kades) Wotgalih, Kecamatan Nguling ini sangat didukung oleh suami saat mencalonkan diri sebagai kades. Hal ini ditunjukkan utang yang berani ia ajukan ke Bank hanya untuk demi istrinya.

Baca Juga:Heboh Pengendara Avanza Ajak Duel Pemotor di SPBU, Penyebabnya Sepele

Kejadian ini tentu sangat membuat sang suami, Eko Martono (38) sangat terpukul. Pria yang bekerja sebagai ASN ini berharap polisi segera menahan istri dan pasangan selingkuhnya.

Dalam penuturannya, demi membiayai pencalonan sang istri menjadi kades, Eko menjadikan SK pengangkatan PNS-nya sebagai agunan demi pinjaman bank sebesar Rp150 juta.

"Klien kami ini untuk pencalonan kepala desa kemarin, mengeluarkan biaya cukup banyak. Bahkan sampai mengajukan utang ke bank sekitar Rp150 juta dan itu selama 15 tahun cicilannya," kata pengacara Eko Martono, Aditiya Anugrah Purwanto.

Guna membayar cicilan itu, Eko bahkan harus rela dipotong gajinya. Tak tanggung-tanggung, ia hanya menerima Rp400 ribu saja tiap bulannya karena dipotong cicilan.

"Gajinya sekarang tinggal sekitar Rp400.000. Nah, ini kan kasihan, sudah berkorban sebegitu besar tetapi yang didapat malah seperti ini. Termasuk SK PNS-nya dijadikan agunan. Pak Eko ini PNS, sebagai staf di SMP Negeri 3 Nguling," katanya.

Baca Juga:Viral Pemotor Adang Ambulans, Ada Kucing Kejepit Bemper Depan Mobil

2. Selingkuh Berkali-kali

Ibu Kades belakangan diketahui ternyata tidak hanya sekali saja berselingkuh. Rini, berdasarkan penuturan Eko sudah tiga kali berselingkuh. Perselingkuhan ketiga terungkap saat digerebek bersama perangkat Desa Salam.

"Yang dilaporkan perzinahan karena sebenarnya ini bukan yang pertama kali. Klien kami sudah tiga kali mendapati istrinya selingkuh, jadi dia sudah habis kesabaran. Dikasih kesempatan masih saja selingkuh," kata Aditiya Anugrah Purwanto.

Kades Rini Kusmiati digerebek bugil, mengkhianati suaminya Eko Martono. (Terkini)
Kades Rini Kusmiati digerebek bugil, mengkhianati suaminya Eko Martono. (Terkini)

Eko selaku suami mengaku sangat kecewa dengan perbuatan istrinya. Keduanya masih resmi suami istri, tapi Rini tega menyelingkuhinya berkali-kali. 

"Kami kan belum bercerai. Saya dibuang karena orang ketiga," kata Eko, melansir Makassar.Terkini.Id (jaringan Suara.com).

3. Tabiat Pelaku Diketahui Warga

Dituturkan Eko Martono, sebelum digerebek bersama perangkat desa bernama Saman, Ia diketahui sudah diselingkuhi dua kali. Bahkan, perselingkuhan itu juga diketahui warga setempat.

"Sudah tiga kali berselingkuh. Sudah saya intai dari kemarin-kemarin sampai akhirnya saya gerebek bersama warga. Akhirnya dia (selingkuhan istri) kabur, enggak pakai celana," kata Eko Martono.

4. Kronologi

Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Kota Pasuruan, Rabu (24/3/2021). Eko selaku pelapor, sepenuhnya menyerahkan hal ini pada Polresta Pasuruan.

Kronologi penggerebekan berawal saat Eko menguntit istrinya yang berjanji bertemu dengan Salam di rumah teman selingkuhannya itu, Arumi. Eko lantas melihat keduanya masuk kamar.

Mengetahui hal itu, Eko kemudian meminta bantuannya untuk menggerebek istrinya dan selingkuhannya dalam kamar. Di dalam kamar, Eko menemukan istrinya telanjang bersama seorang pria. Ia lantas naik pitam dan menghajar pria itu.

Ditemui terpisah, Kasatreskrim Polres Kota Pasuruan AKP Ahmad Ridho menjelaskan, Eko Martono diminta membuat laporan polisi ke Polsek Nguling karena mereka yang menangani kasus ini.

“Alat bukti dua motor milik bu kades dan perangkatnya serta sprei tempat tidur sudah diamankan ke mapolsek setempat,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini