SuaraBatam.id - Seorang ibu hamil dibunuh dengan kejam. Janin yang masih di dalam perut si ibu dipaksa dikeluarkan. Perutnya dirobek.
Janin itu diculik demi pelaku ingin punya momongan atau bayi.
Korban ibu hamil itu bernama Pamella Ferreira Andrade Martins, berusia 21 tahun. Saat itu Pamella Ferreira Andrade Martins lagi hamil bulan.
Pamella Ferreira Andrade Martins ditemukan tewas di rumahnya di Nova Holanda, Brasil.
Baca Juga:Dokter: Ibu Hamil Tidak Sarankan untuk Suntik Vaksin COVID-19
Polisi mendobrak dan mendapati jasad Pamella Ferreira Andrade Martins dalam keadaan mengenaskan, dengan perut robek dan bayinya yang belum lahir hilang.
Seorang anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media lokal bahwa Pamela telah dikunci di dalam kamar mandi oleh pelaku.
Seorang wanita berusia 22 tahun, yang belum diidentifikasi, telah ditangkap terkait kematian Pamela.
Pada saat ditangkap, tersangka sedang dirawat di rumah sakit setelah memeriksa unit A&E terdekat yang diduga membawa bayi yang meninggal itu.
Wanita itu memberi tahu dokter bahwa dia telah melahirkan bayi laki-laki itu sendiri dan telah jatuh dari tangga bersamanya. Tapi tes membuktikan dia tidak hamil.
Baca Juga:Pembunuh Wanita di Sumut Ditangkap Setelah Buron 4 Tahun
Sebuah pisau ditemukan di tas tangan tersangka dan dia terlihat bersama Pamela sehari sebelum dia dibunuh, kata laporan.
Keluarga Pamella mengatakan kepada polisi bahwa tersangka sangat ingin memiliki anak dan mengklaim dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan anak.
Polisi terus menyelidiki kematian Pamella dan anaknya, dan otopsi akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian bayi tersebut.
