Foto Kepala BNPB Terpampang di Iklan Prokes, Anggota DPR: Siapa yang Bayar?

"Kenapa terlalu banyak di televisi, setiap jalan itu gambar-gambar Pak Doni itu? Apakah mau nyalon atau apa itu?"

M Nurhadi
Rabu, 17 Maret 2021 | 08:29 WIB
Foto Kepala BNPB Terpampang di Iklan Prokes, Anggota DPR: Siapa yang Bayar?
Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) ketika mengunjungi lokasi gempa Mamuju, Sulbar, Minggu (17/1/2021). [Dok. BNPB]

SuaraBatam.id - Kampanye protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disoroti Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono

Pasalnya, dalam kampanye tersebut Rudi menilai, ada banyak papan iklan di DKI Jakarta yang menampilkan wajah Kepala BNPB Doni Monardo.

Dengan alasan tersebut ia mempertanyakan  apakah Doni memiliki keinginan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum (pemilu) lantaran saking banyaknya iklan kampanye prokes yang digencarkan tersebut.

"Sedikit Pak Doni, saya ingat anggaran komunikasi publik, sedikit mau tanya. Kenapa terlalu banyak di televisi, setiap jalan itu gambar-gambar Pak Doni itu? Apakah mau nyalon atau apa itu? Apakah itu anggaran komunikasinya dari situ?" kata Rudi dalam Rapat Kerja antara Komisi VIII DPR, Kepala BNPB, dan Menteri Sosial di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (16/3/2021).

Baca Juga:Doni Monardo Bersyukur Pengadaan Reagen Diungkap BPKP, Ketimbang Diusut KPK

Rudi lantas menjelaskan sejumlah titik yang secara gamblang mengajak masyarakat menaati prokes dengan gambar Doni yang sangat kontras di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dan kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Makanya siapa yang bayar Pak? Apakah dana iklan itu?" tanya dia, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Menjawab pertanyaan itu, Doni mengaku tidak tahu bahwa fotonya dijadikan sorotan utama di sejumlah papan iklan kampanye prokes. Ia lantas menjelaskan bahwa iklan kampanye prokes tidak menggunakan anggaran sama sekali.

Tidak hanya itu, Doni menjelaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan uang untuk membayar biaya penayangan iklan kampanye pelaksanaan prokes Covid-19 di televisi.

"Kalau mereka menayangkan ada foto saya, video saya, karena kita tidak pernah membayar secara langsung untuk program yang sifatnya itu sukarela. Termasuk di televisi, itu tidak bayar," ucap Doni.

Baca Juga:Melanjutkan J3K, Gojek Kenalkan #PesanDariRumah

"Tidak ada satu rupiah pun anggaran pemerintah untuk televisi, itu semuanya adalah iklan layanan masyarakat dan saya tidak pernah meminta diri saya untuk ditayangkan di televisi," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini