Dimana Moeldoko Usai Jadi Ketum Versi KLB? Begini Kata Wasekjen Demokrat

Banyak yang menanyakan tentang Pak Moeldoko. Kata bang Andi Arief bahwa Pak Moeldoko tidak hilang, yang hilang hati nuraninya, tulis Muhammad Rifai Darus.

M Nurhadi
Senin, 15 Maret 2021 | 12:32 WIB
Dimana Moeldoko Usai Jadi Ketum Versi KLB? Begini Kata Wasekjen Demokrat
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad

SuaraBatam.id - Keberadaan Moeldoko yang masih belum diketahui usai didapuk jadi Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang menarik pperhatian Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus.

Melalui akun Twitter pribadinya, ia menyebut, banyak yang menanyakan dimana Moledoko sekarang. Ia lantas menuliskan penuturan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Moeldoko tak hilang, tapi nuraninya yang hilang.

“Banyak yang menanyakan tentang Pak Moeldoko. Kata bang Andi Arief bahwa Pak Moeldoko tidak hilang, yang hilang hati nuraninya,” tulis Muhammad Rifai Darus melalui akun Twitter @RifaiDarusM.

 “Ada juga yang bilang bahwa yang hilang integritasnya, harga dirinya, rasa malunya, dan lain-lain,” sambungnya.

Baca Juga:Polemik Kudeta PD, JK Minta AHY Bersabar dan Ingatkan Pentingnya Regenerasi

Tidak hanya berspekulasi, ia juga menyebut bakal memastikan langsung terkait keberadaan Moeldoko. Dalam cuitannya, ia juga menyindir terkait jabatan Moeldoko sebagai KSP.

“Coba nanti saya pastikan apakah semua itu sudah hilang termasuk jabatannya sebagai kepala KSP?” tulisnya.

Keberadaan KSP Moeldoko memang jadi pertanyaan banyak pihak usai ia dipilih sebagai Ketum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang

Salah satunya datang dari eputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution yang turut mempertanyakan keberadaan KSP Moeldoko melalui cuitannya.

“Dimanakah Moeldoko? Hiruk pikuk tentang kudeta terhadap Partai Demokrat lebih dari satu bulan terakhir terus menghiasi ruang publik. Keterlibatan orang luar yaitu, KSP Moeldoko jadi biang kerok penyebab. Namun, dimana dia sekarang?,” kata Syahrial dalam keterangan tertulis, dikutip Hops (jaringan Suara.com) pada Jumat (12/3/2021).

Baca Juga:Wapres Zaman SBY Jusuf Kalla Ditemui AHY, Bahas Partai Demokrat?

“Pasca KLB abal-abal memilih Moeldoko sebagai Ketum di Sibolangit, Deli Serdang suaranya nyaris tak lagi terdengar. Publik hanya bisa melihat dan mendengar para punggawa KLB abal-abal memekakkan suasana. Di tengah resesi ekonomi dan pandemi Covid-19,” sambungnya.

Ia juga menyindir sejumlah langkah yang dilakukan pendukung KLB Demokrat agar mendapatkan dukungan dari masyarakat.

“Dari mulai akting menangis keluar air mata lewat jidat, hingga klaim sepihak seolah-olah paling berjasa di Partai Demokrat. Lagi-lagi, terus berulang dan disampaikan oleh orang-orang yang sama, yaitu para kader pecatan dan mantan kader yang sudah melanglangbuana ke partai lain,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini