SBY Jawab Kudeta Partai Demokrat: Bagai Halilintar di Siang Bolong

Awalnya SBY menyampaikan di tengah Demokrat genap berusia 20 tahun pada 2021 ini, justru mendapatkan ujian dan cobaan sejarah.

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 24 Februari 2021 | 19:56 WIB
SBY Jawab Kudeta Partai Demokrat: Bagai Halilintar di Siang Bolong
Mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Sekretariat Presiden)

SuaraBatam.id - Akhirnya, SBY jawab isu kudeta Partai Demokrat. SBY kaget bagai halilintar di siang bolong.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menegaskan ada gerakan pengambilan paksa Partai Demokrat. SBY pun mengungkapkan ada orang luar yang bukan kader partai Demokrat yang bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader yang bermasalah.

"Bagai halilintar di siang bolong ada gerakan dan permufakatan jahat untuk merusak Partai Demokrat. Saya yakin saudara semua telah mendengarnya. Ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai demokrat (GPK PD) yang ingin mengambil alih kepemimpinan partai yang sah," kata SBY dalam arahannya terhadap seluruh kader melalui video yang diterima Suara.com, Rabu (24/2/2021).

Awalnya SBY menyampaikan di tengah Demokrat genap berusia 20 tahun pada 2021 ini, justru mendapatkan ujian dan cobaan sejarah.

Baca Juga:Sebut Orang Luar soal Isu Kudeta Partai, SBY: Demokrat Not For Sale!

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal adanya kudeta di internal Partai Demokrat. (Tangkap layar/istimewa)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal adanya kudeta di internal Partai Demokrat. (Tangkap layar/istimewa)

Di tengah partai dibawah kepemimpinan AHY sedang sekuat tenaga bangkit dan dukungan rakyat meningkat, justru tiba-tiba gerakan jahat kudeta datang.

"Kalau gerakan ini berhasil, karena ada yang ingin membeli partai kita, dan kemudian ada fasilitatornya, partai kita bisa mengalami kegelapan," tuturnya.

Presiden ke-6 RI tersebut kemudian menegaskan, kepada siapa saja yang ingin mengkudeta dan mengusik partainya, Demokrat sampai kapan pun tidak akan dijual.

"Pada kesempatan ini, bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, partai Demokrat 'Not For Sale'," tegasnya.

Lebih lanjut, SBY mengatakan, Demokrat tidak akan diperjualbelikan. Ia pun sadar bahwa Demokrat bukan lah partai yang kaya raya.

Baca Juga:Terbukti Mau Lakukan Kudeta, AHY Siap Pecat Kader Pengkhianat

"Partai kami bukan untuk diperjual belikan. Meskipun partai Demokrat bukan partai yang kaya Raya dari segi materi, kami tidak tergiur dengan uang anda, berapapun besarnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini