Hebat! Hollywood Jalani Kerja Sama Produksi Film di Kota Batam,

"Mereka yang produksi, tim mereka di sini," kata Vincent.

M Nurhadi
Sabtu, 23 Januari 2021 | 06:22 WIB
Hebat! Hollywood Jalani Kerja Sama Produksi Film di Kota Batam,
Suasana Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (31/3/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]

SuaraBatam.id - Perkembangan dunia film di Kota Batam Kepulauan Riau kian membanggakan. Salah satu studio kenamaan, Kinema Infinite Studio, kini tengah melayani produksi satu film untuk Hollywood dengan aktris internasional.

"(Meski pandemi) shooting tetap jalan," kata Direktur Citramas Grup Peters Vincen usai menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Batam, Jumat (22/1/2021).

Meski demikian, hingga saat ini ia masih merahasiakan judul film termasuk aktris dan aktor internasional yang terlibat film garapan Hollywood yang kini tengah produksi di studio perusahaanya itu.

Film itu berproduksi sejak Oktober 2020 dan rencananya selesai pada Februari 2021. Ia menegaskan proses produksi film tetap mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan COVID-19.

Baca Juga:Usai Difoto, 10 Gadis Remaja Dicabuli Fotografer

"Mereka yang produksi, tim mereka di sini," kata dia.

Bahkan, pihaknya sudah menetapkan travel bubble untuk produksi yang banyak melibatkan tenaga kerja itu dengan menginapkan pekerja di resor dekat lokasi.

Ia mengatakan meski pandemi membuat kondisi terbatas, namun produksi harus tetap jalan.

"Zamannya COVID-19, semua serba susah. Kita harus survive, terutama anak muda kita supaya bisa tetap berkarya," kata dia.

Sejak pandemi melanda, pihaknya telah memproduksi 11 judul film animasi.

Baca Juga:Iming-iming Dijadikan Model, 10 ABG Jadi Korban Fotografer Cabul

Hal ini diapresiasi langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, termasuk kegiatan ekonomi kreatif yang menyerap banyak tenaga kerja.

"Ada banyak film (produksi Kinema) yang sukses. Tidak hanya animasi, juga action yang bisa ditingkatkan kelasnya menjadi kelas dunia," kata Sandiaga Uno.

Ia melanjutkan, industri itu tidak hanya menyerap tenaga kerja lokal, melainkan juga dari berbagai daerah di Indonesia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini