SuaraBatam.id - Pejabat di lingkungan Pemprov Kepulauan Riau diagendakan akan menjalani vaksinasi Covid-19 pada Kamis (14/1/2021) besok.
Tidak hanya pejabat saja, vaksinasi juga akan diikuti oleh sejumlah unsur pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda), serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Meski demikian, pemberian vaksin Covid-19 tidak berlaku bagi Gubernur Kepri Isdianto. Orang nomor satu di Kepri itu tidak akan disuntik vaksin Covid-19.
Sekretaris Daerah Kepri TS Arif Fadillah mengungkapkan alasan Isdianto tidak menerima vaksinasi karena pernah terpapar dan sembuh dari Covid-19.
Baca Juga:INFOGRAFIS: Sudah Divaksin Masih Berisiko Covid-19. Apa Lagi Tidak Vaksin?
"Selain itu usia beliau juga sudah 59 tahun. Sehingga saya nanti yang akan menggantikan," kata Arif usai menyerahkan vaksin Covid-19 dan logistik pendukung untuk kabupaten/kota, di Tanjungpinang, Rabu (13/1/2021).
Pemberian vaksin Covid-19 bagi pejabat, Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama akan dipusatkan di RSUP Raja Ahmad Tabib mulai pukul 10.00 WIB. Semua menyatakan bersedia divaksin.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak menyampaikan, dirinya juga tidak akan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Jumaga beralasan, lantaran usianya yang sudah tidak memenuhi syarat sebagai penerima vaksin merk Sinovac tersebut.
"Usia saya sudah 63 tahun. Untuk anggota dewan lainnya yang memenuhi syarat kita lihat dulu ketersediaan vaksin, jika mencukupi tentu akan divaksinasi juga," tuturnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga:Jadi Artis Pertama yang Mau Divaksin, Raffi Ahmad Ungkap Alasannya
Sementara itu, Kepala Kajati Kepri, Hari Setiyono ketika dimintai tanggapannya terkait pelaksanaan vaksinasi besok, mengaku sangat siap untuk menerima vaksin Covid-19.
"Insya Allah, saya sudah siap lahir dan batin mendapatkan vaksinasi ini," ungkapnya.