Elly Kasim: Semoga Bintang Suara Melahirkan Penyanyi Berkualitas

Semoga Bintang Suara kelak melahirkan penyanyi berkualitas dan membanggakan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 07 Januari 2021 | 21:10 WIB
Elly Kasim: Semoga Bintang Suara Melahirkan Penyanyi Berkualitas
Penyanyi Minang Legendaris Elly Kasim. [Minangkabaunews.com]

Untuk diketahui hingga saat ini, sudah lebih dari 131 orang yang mendaftarkan diri menjadi peserta Bintang Suara. Mereka berasal dari berbagai daerah. Mulai dari  yang dari Wakatobi, Medan, Bengkalis, Sukabumi, Banyuwangi, Bengkulu hingga Depok.

Bagi kamu yang ingin mendaftarkan diri dan ingin menapaki jejak karier sebagai penyanyi dangdut, silakan mendaftar di website yang telah ditentukan.

Cara mendaftarnya pun tidak sulit, tinggal klik link di sini dan memenuhi semua persyaratan serta ketetntuan pendaftaran, kamu sudah berpartisipasi dalam ajang yang didukung kalangan artis hingga pejabat.

Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin mengikuti ajang Bintang Suara bisa langsung menuju website https://bintang.suara.com/ dan wajib mengikuti tiga syarat ini:

Baca Juga:Musisi Amanda Caesa: Ingin Jadi Penyanyi Dangdut, Ayo Daftar Bintang Suara

  1. Mengisi data pribadi lengkap
  2. Mengirimkan foto close up dan full badan
  3. Mengirimkan sampel vokal dalam bentuk WAV, MOV, WMA, MP3, MP4, dll (durasi maksimal 60 detik)

Kesemua syarat tersebut nantinya wajib diisi dalam form yang ada di Suara.com. Selain itu, penyelenggara menjamin kerahasiaan data calon peserta yang ingin ikut ajang kali ini.

Calon peserta juga wajib memperhatikan persyaratan untuk mengikuti ajang Bintang Suara yang meliputi:

  1. Bisa menyanyi dangdut
  2. Berpenampilan menarik
  3. Usia 17 tahun sampai 30 tahun
  4. Tidak sedang terikat kontrak dengan perusahaan rekaman manapun
  5. Siap dikontrak dengan pihak Arkadia Digital Media & Media Musik ProAktif
  6. Likes dan follow media sosial Suara.com & Media Musik proAktif
  7. Ketentuan pemenang ajang Bintang Suara mutlak keputusan penyelenggara.

Kontributor : B Rahmat

Lifestyle

Terkini

BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.

News | 13:24 WIB

FHA-Food & Beveragemerupakan salah satu pameran makanan dan minuman terbesar di Asia.

News | 13:00 WIB

Jadwal Imsakiyah Batam hari ini: Imsak 04:43, Maghrib 18:17.

News | 14:00 WIB

Akses ke Pelabuhan Sei Tenam rusak parah akibat longsor dipicu hujan deras & minimnya pemeliharaan.

News | 13:18 WIB

Apple akan bangun pabrik AirTag di Batam (ICT Luxshare) senilai $150 juta, penuhi TKDN untuk iPhone 16 yang sudah bersertifikasi postel.

News | 13:03 WIB

Kepri pasang panel surya untuk 200 rumah di Desa Lalang, Lingga, ditargetkan selesai Oktober/November 2025.

News | 12:38 WIB

OJK Kepri ingatkan waspada penipuan keuangan jelang Idul Fitri, seperti pinjol ilegal & investasi bodong.

News | 12:25 WIB

Ramadan di Batam dimeriahkan pasar kuliner seperti Penuin, Tos 3000, Aviari, Punggur, Tanjung Riau, dan Tiban Centre. Ragam jajanan tradisional jadi daya tarik utama.

News | 16:59 WIB

Warga Batam digegerkan penemuan jasad bayi laki-laki di gorong-gorong perumahan (20/3/25).

News | 16:45 WIB

Kejati Kepri terima SPDP dugaan korupsi revitalisasi Pelabuhan Batam Ampar. 7 terlapor (PNS, BUMN, swasta). Polda Kepri lakukan penggeledahan, 75 saksi diperiksa.

News | 14:10 WIB

BPOM menemukan 19.795 produk pangan tanpa izin edar (TIE) selama Ramadhan, didominasi produk impor. Batam terbanyak kedua setelah Jakarta. Pengawasan daring juga dilakukan.

News | 13:56 WIB

Banjir parah akibat hujan deras melanda Perumahan Benih Raya Marina, Batam.

News | 20:00 WIB

Batam jadi destinasi kuliner menarik saat Ramadan. Hidangan khas seperti Gulai Ikan Batam, Mie Tarempa, takjil Es Campur, hingga bazaar Ramadan siap memanjakan lidah.

News | 14:07 WIB

Jadwal berbuka puasa di Batam, 20 Maret 2025 pukul 18:18 WIB. Ada juga info hidangan khas (Mie Lendir, Otak-otak, Teh Obeng), tips sehat, dan silaturahmi saat Ramadan.

News | 13:54 WIB

Kepri alami krisis santan kelapa sejak Maret 2025. Harga kelapa melonjak akibat pasokan berkurang dan permintaan Ramadhan meningkat. Pemprov batasi ekspor.

News | 12:34 WIB
Tampilkan lebih banyak