Update! PeduliLindungi Matikan Fitur Bluetooth dan Kamera

PeduliLindungi matikan dua fiturnya.

Dythia Novianty
Rabu, 06 Januari 2021 | 07:07 WIB
Update! PeduliLindungi Matikan Fitur Bluetooth dan Kamera
Aplikasi PeduliLindungi (Play Store)

SuaraBatam.id - PeduliLindungin mendapatkan pembaruan dengan mematikan fitur Bluetooth dan kamera. Melalui versi PeduliLindungi Android adalah 3.1.1 hadir dengan beberapa update dibandingkan pendahulunya.  

Pembaruan ini keluar setelah kembali muncul keraguan terhadap keamanan aplikasi pelacak sebaran virus corona di Indonesia, termasuk mengenai akses PeduliLindungi terhadap perangkat. 

"Pada versi 3.1.1 tidak ada lagi penggunaan fitur Bluetooth, WiFi, kamera, dan file access untuk penyimpanan," kata Jur Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, dilansir laman Antaranews, Rabu (6/1/2021).

Dedy melihat, isu keamanan didasari pada aplikasi versi lama, yakni 2.2.2 yang dirilis 25 Juni lalu. Menurut Kominfo, izin akses kepada PeduliLindungi setelah mendapat persetujuan memasang, install, dan aplikasi.

Baca Juga:PeduliLindungi Disebut Rawan Phising, Ini Jawaban Kominfo

"Izin akses yanngn digunakan pada aplikasi semata-mata untuk meningkatkan user experience dan benefit bagi user saat menggunakan aplikasi PeduliLindungi," kata Dedy.

PeduiLindungi menggunakan sistem urun daya, crowdsource, untuk fitu pelacakan sebaran virus corona. Untuk itu, pengguna diminta menyalakan lokasi yang juga berfungsi memberikan informasi sebaran virus corona di tempat digunakan.

Menurut Dedy, kebijakan privasi pada PeduliLindungi sudah mendapat persetujuan dari Google Play Store.

"Termasuk tidak akan mengunakan data dan informasi untuk keperluan komersial dan perlakuan aplikasi terhadap data sesitif," ujarnya.

Aplikasi PeduliLindungi tidak mengambil daftar kontak yang ada di ponsel pengguna. Data-data yang dihimpun aplikasi ini disimpan sementara di penyimpanan lokal perangkat, kemudian dikirim ke server secara berkala dan dilindungi enkripsi.

Baca Juga:Cek di PeduliLindungi , Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Awal

Kominfo menyatakan, data tersebut terlindungi enkripsi tersimpan di server PeduliLindungi, tidak dibagikan ke publik. Data tersebut hanya diakses ketika pengguna berisiko tertular Covid-19 dan perlu dihubungi segera oleh petugas kesehatan.

"Data pengguna tidak akan diserahkan atau disebarluaskan kepada pihak lain kecuali kepada instansi pemerintah yang saat ini ditunjuk dalam menangani pandemi Covid-19 atau karena ketentuan hukum," tulis Kominfo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini