Awas Xiaomi Mi 11! Andalkan Snapdragon 888, 4 Ponsel Ini Jadi Saingan Berat

SuaraBatam.id - Xiaomi boleh bangga dengan kehadiran Mi 11 yang digadang sebagai smartphone pertama dengan Snapdragon 888. Tahun depan justru banyak merek besar mengandalkan chipset terbaru dari Qualcomm itu untuk perangkat flagship-nya. 

Dilansir dari Gizchina, Selasa (29/12/2020), berikut empat merek besar dengan Snapdragon 888 yang akan jadi pesaing Xiaomi Mi 11.

1. Realme Race

Realme sepertinya sudah membuat janji dengan Xiaomi. Di hari yang sama dengan pengumuman resmi Xiaomi, Realme juga akan mengungkap informasi rilis tentang ponsel andalan barunya dengan Snapdragon 888.

Baca Juga:Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi 11 yang Diluncurkan Tadi Malam

Menurut pengamat dekat, pengumuman Realme datang dua menit setelah pengumuman Xiaomi. Tentu saja, ini bukan kebetulan sederhana dan tercium asap persaingan antara kedua pabrikan.

Baik itu Xiaomi Mi 11 atau Realme Race, mereka semua adalah ponsel andalan baru dengan Snapdragon 888. Langkah ini berarti bahwa dua ponsel andalan baru akan berhadapan langsung.

Meskipun Xu Qi tidak mengungkapkan lebih banyak informasi tentang mesin baru itu, ada banyak berita beredar di Internet. Dari yang kita ketahui selama ini, Realme Race akan menggunakan desain elemen splicing yang mirip dengan OnePlus Concept One.

Logo merek Realme akan berada di kanan atas sedangkan kiri atas menampung solusi matriks tiga kamera. Menurut laporan, kamera utama perangkat ini 64MP.

Selain itu, diharapkan Realme Race tiba dengan daya super flash 125W. Selain itu, smartphone ini juga akan meluncurkan versi kustomisasi mendalam merek bersama ACG.

Baca Juga:Resmi Meluncur, Ini Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi 11

Dari segi desainnya saja, Realme Race versi kulit polos sepertinya memadukan desain klasik Oppo dan OnePlus, seperti kulit polos seri Oppo Find X2 dan desain elemen splicing pada ponsel konsep OnePlus. Bagaimanapun, mereka semua adalah keluarga dan serupa.

2. Honor V40

Menurut laporan terbaru, seri Honor V40 mungkin hadir dengan tingkat sampling sentuh layar 300Hz. Ini melebihi 270Hz yang merupakan tertinggi saat ini untuk smartphone Cina.

Tampilan awal perangkat ini menunjukkan bahwa ia hadir dengan desain layar air terjun punch-hole hiperboloid. Modul kamera di bagian belakang badan pesawat mengadopsi desain melingkar mirip dial mekanis.

Inspirasi desain berasal dari pelat jam empat mata klasik, jam tangan terkenal dan lampu kilat ada di tengah keempat lensa. Di sisi kiri modul kamera, kita bisa melihat tulisan "Matrix Camera Asphlens"

Menurut sertifikasi 3C, Honor V40 (YOK-AN10) akan menggunakan adaptor pengisian daya 66W dan mendukung pengisian cepat nirkabel 45W.

Masih belum jelas prosesor apa yang akan digunakan Honor V40. Namun, terdapat indikasi kuat bahwa salah satu seri Honor V40 akan menggunakan SoC Snapdragon 888.

Ada juga laporan bahwa karena Honor sekarang independen dan tidak akan menggunakan chip Kirin, ia juga dapat menambahkan Dimensity 1000+ ke rantai pasokannya.

Jika Honor hanya menggunakan Dimensity 1000+ untuk ponsel ini, maka akan berada di bawah seri Xiaomi Mi 11. Namun, mengingat kinerja Honor di pasar China, ini akan membuat Xiaomi mendapatkan keuntungan besar.

3. Oppo Find X3 Series

Oppo adalah pabrikan lain yang pasti akan menggunakan Snapdragon 888 SoC. Perusahaan akan menggunakan chip andalan baru ini untuk seri Oppo Find X3 mendatang. Menurut Oppo, flagship ini akan resmi di kuartal pertama tahun ini.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa seri Find X3 akan hadir dengan layar 6,7 inci 3K QHD yang mendukung kecepatan refresh 120Hz. Layar ini juga mendukung kecepatan refresh adaptif dan kedalaman warna 10bit.

Dalam hal kamera, modul kamera matriks belakang seri Find X3 memiliki kamera utama ganda terintegrasi dan lensa bantu biasa. Ini menggunakan sensor gambar Sony IMX766 50 megapiksel yang sama dengan Oppo Reno 5 Pro +.

Selain itu, versi standar seri Find X3 akan menggunakan baterai 4500mAh sedangkan versi Pro akan mendukung pengisian cepat berkabel 125W dan pengisian cepat nirkabel 65W.

Perlu disebutkan bahwa pengisian nirkabel seri Find X3 mendukung protokol WLC. Teknologi ini dapat mengisi daya perangkat yang tidak mendukung pengisian nirkabel tetapi memiliki NFC. Namun, daya pengisian sangat rendah.

Bocoran terbaru menunjukkan bahwa bagian depan Oppo Find X3 Pro konsisten dengan Find X2 Pro. Bagian belakang memiliki solusi empat kamera.

Tampilan modul kamera agak mirip dengan iPhone 12 Pro. Ini memiliki desain persegi bundar tetapi pengaturan lensanya justru sebaliknya.

Dilihat dari parameter kertasnya saja, perangkat keras Oppo Find X3 series sudah sangat memadai. Ini jelas akan memiliki tantangan langsung dengan seri Xiaomi Mi 11.

4. IQOO 7 Series

Beberapa tahun terakhir, iQOO telah merebut hati banyak pengguna dengan konfigurasi ultra-tinggi dan efektivitas biaya. Pada 19 Desember, Weibo resmi ponsel iQOO mengumumkan bahwa mereka akan merilis seri iQOO 7 andalan terbarunya pada Januari tahun depan.

Menariknya, seri iQOO7 akan bekerja sama dengan BMW untuk meluncurkan model yang sangat disesuaikan. Produk ini diekspos di final musim gugur KPL.

Kita dapat melihat bahwa keseluruhan desain ID perangkat miring ke arah vivo X60, yang semakin melemahkan elemen e-sports.

Dari video siaran langsung, iQOO7 menggunakan layar lurus fleksibel Samsung AMOLED, mendukung kecepatan refresh 120Hz dan kecepatan sampling sentuh 240Hz. Menurut render terbaru, iQOO7 hadir dengan desain lubang-lubang tengah.

Meski masih belum jelas apa model kamera utama iQOO7, ada laporan bahwa itu mungkin sensor gambar IMX598 dengan kamera utama outsole 48 megapiksel. Selain itu, perangkat ini juga akan mendukung pengisian cepat berkabel 120W.

Di bawah kap, akan memiliki Snapdragon 888 SoC. Performa seri iQOO 7 di China tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, mungkin menjadi salah satu pesaing utama dari seri Xiaomi 11.