Makin Sedikit Orang Sembuh dari Virus Corona di Indonesia, Kenapa?

Doni mengatakan kasus positif Covid-19 secara nasional saat ini mencapai 14,53 persen.

Pebriansyah Ariefana | Ria Rizki Nirmala Sari
Selasa, 08 Desember 2020 | 18:00 WIB
Makin Sedikit Orang Sembuh dari Virus Corona di Indonesia, Kenapa?
Ketua Gugus Tugas Satgas Covid-19, Doni Monardo. (FB BNPB Indonesia)

SuaraBatam.id - Makin sedikit orang yang sembuh dari virus corona. Hal ini terjadi saat jumlah positif corona di Indonesia terus bertambah.

Hal itu dikatakan, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Doni mengatakan kasus positif Covid-19 secara nasional saat ini mencapai 14,53 persen. Hal tersebut dikarenakan faktor masa libur panjang pada Oktober dan adanya kerumunan massa pada November 2020.

"Sedangkan angka kesembuhan berada pada posisi 82,40 persen, mengalami penurunan sebanyak 2,05 persen dibanding beberapa minggu lalu," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak secara virtual, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga:Pilkada Serentak 2020, TPS di Sumut Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Doni menjelaskan, lonjakan kasus corona juga terjadi pada negara-negara lain. Sementara kasus aktif dan angka kesembuhan di dunia mengalami kenaikan serta penurunan angka kesembuhan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengklaim, bahwa posisi Indonesia terkait kasus positif Covid-19 relatif jauh lebih baik. Meski begitu, Doni tetap meminta atensi dari semua pihak untuk tetap fokus dalam pengendalian penyebaran Covid-19 termasuk angka kematian.

Apalagi bagi daerah-daerah yang menggelar Pilkada Serentak harus memperhatikan betul jalannya pemungutan suara yang akan berlangsung pada Rabu besok.

"Tentunya para penyelenggara khususnya petugas di TPS betul-betul memberikan suatu kepastian tentang aturan penegakan prokes," tuturnya.

"Mereka yang punya komorbid dan lansia tolong harus diberi atensi tinggi, karena kalau mereka terpapar angka kematiannya sangat tinggi. Apalagi di daerah-daerah tertentu yang keadaan rumah sakit dan dokternya terbatas," pungkasnya.

Baca Juga:Libur Nataru, Satgas Covid-19 Ajak Warga untuk Tetap di Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini