Cara Nyoblos ke TPS di Pilkada 9 Desember Besok Agar Tak Tertular COVID-19

Pilkada Serentak ini akan digelar di 270 daerah dari 9 provinsi.

Pebriansyah Ariefana | Fita Nofiana
Selasa, 08 Desember 2020 | 14:10 WIB
Cara Nyoblos ke TPS di Pilkada 9 Desember Besok Agar Tak Tertular COVID-19
Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno kalah di TPS tempat Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan hak pilihnya, TPS 123 Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Rabu (17/4/2019). [Suara.com/Sri Handayani]

SuaraBatam.id - Cara nyoblos ke TPS tanpa tertular COVID-19. Pilkada akan digelar serentak 9 Desember 2020 besok. 

Pilkada Serentak ini akan digelar di 270 daerah dari 9 provinsi.

"Adanya pelaksanaan Pilkada sekalipun itu sudah atau tindakan yang sangat berani dan berisiko tinggi," kata epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman dihubungi Suara.com, Jumat (4/12/2020).

Meski demikian, anda sangat direkomendasikan mempersiapkan sejumlah persiapan guna mengurangi potensi tertular Covid-19 di tempat pemungutan suara (TPS), berikut beberapa tips yang perlu Anda ikuti seperti yang dilansir dari CNN International, antara lain:

Baca Juga:BPOM akan Keluarkan Izin Darurat Vaksin Sinovac Bila Syarat Ini Terpenuhi

1. Menunggu Giliran di Luar Ruangan

Suasana pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 11 Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Jawa Timur. [Suara.com/Dimas Angga Perkasa]
Suasana pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 11 Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Jawa Timur. [Suara.com/Dimas Angga Perkasa]

Berdiri di luar ruangan jelas lebih aman daripada di dalam ruangan karena aliran udara dapat membantu menghilangkan virus. Jadi cobalah berdiri di luar ruangan sebelum dilakukan pemungutan.

"Waktu yang dihabiskan di dalam ruangan harus diminimalkan," kata Dokter Marybeth Sexton, asisten profesor kedokteran penyakit menular di Emory University di Atlanta, dalam wawancara sebelumnya.

Lokasi teraman saat berada di tempat pemungutan suara adalah berada di tempat dengan ventilasi yang baik.

2. Hadir Saat Jam Kerja

Baca Juga:Diingat Besok! Sebelum Pencoblosan Suhu Tubuh Diukur dan Wajib Cuci Tangan

Penghitungan suara di TPS 28 Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gununganyar, Surabaya. [Suara.com/Agus H]
Penghitungan suara di TPS 28 Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gununganyar, Surabaya. [Suara.com/Agus H]

Lakukan pemungutan suara di jam-jam tak sibuk seperti di jam makan siang. Biasanya orang akan melakukan pemilihan di pagi atau sore hari.

3. Pilih Masker dengan Hati-Hati

Penelitian telah menunjukkan bahwa masker katun dengan dua atau tiga lapis kain lebih melindungi daripada masker satu lapis.

Jika Anda harus melepas masker karena suatu alasan seperti untuk minum air, maka gunakan pembersih tangan sebelum dan sesudah melepaskan masker. Jangan lupa untuk membawa masker cadangan jika yang pertama basah atau kotor.

4. Gunakan Masker Sesuai Rekomendasi

Penghitungan suara di TPS di kawasan Menteng, Jakpus. (suara.com/muhammad yasir)
Penghitungan suara di TPS di kawasan Menteng, Jakpus. (suara.com/muhammad yasir)

Saat pakai masker, banyak orang yang hanya menutupi mulut mereka tapi membuka di bagian hidung. Padahal tidak aman untuk berdiri sejajar dengan hidung yang tak ditutupi masker meskipun mulut Anda tertutup.

5. Jaga Jarak

Berdiri terpisah setidaknya 2 meter untuk membantu melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari virus.

"Jika ada orang menolak untuk menjaga jarak, Anda mungkin perlu memberi tahu petugas dan meminta mereka untuk dengan sopan mengingatkan pemilih agar mau mencoba menjaga jarak sosial," ujar Hannah Klain, seorang rekan Equal Justice Works dalam program demokrasi di Brennan Center for Justice di New York.

Ilustrasi Pakai Masker (Suara.com/Tika Nindra)
Ilustrasi Pakai Masker (Suara.com/Tika Nindra)

6. Bawa Hand Sanitizer Sendiri

Anda perlu membawa hand sanitizer dengan kandungan lebih dari 60 persen etanol atau 70 persen isopropil alkohol. Jumlah kandungan tersebut adalah yang dibutuhkan untuk membunuh sebagian besar virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini