Gadis Batam Mau Diperkosa, Kepalanya Dipacul Hingga Robek karena Berontak

Beruntung si gadis Batam itu tidak sampai meninggal. Dia langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 November 2020 | 18:05 WIB
Gadis Batam Mau Diperkosa, Kepalanya Dipacul Hingga Robek karena Berontak
Ilustrasi korban pemerkosaan (ist)

SuaraBatam.id - Seorang gadis Batam mau diperkosa hingga mendapatkan penganiayaan. Kepala si gadis Batam itu digetok pakai pacul hingga robek.

Beruntung si gadis Batam itu tidak sampai meninggal. Dia langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Gadis Batam itu terluka parah di bagian kepala. Percobaan perkosaan itu terjadi, Minggu (1/10/2020) malam. Pelakunya pria tidak dia kenal.

Pria sadis itu mencangkul kepala wanita itu hingga lima kali karena gagal memperkosa.

Baca Juga:Kronologis Gadis Bali Diperkosa 10 Pria di Rumah Teman KD sampai di Semak

Gadis Batam itu berinisial PA, berusia 17 tahun.

Ilustrasi lokasi pemerkosaan (ist)
Ilustrasi lokasi pemerkosaan (ist)

Si gadis Batam itu mendapat sejumlah luka robek menganga di bagian kepala leher dan pipinya. Hal ini setelah ia berontak dan melawan saat akan dilecehkan pria yang mengaku bernama Abdul itu.

Awal perkosaan itu terjadi saat gadis Batam PA mengaku sempat minta tumpangan ke pria itu.

Ia hendak menuju rumah adik iparnya di kawasan Marina. Polisi mengatakan PA saat itu dari kawasan Barelang.

Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian menuturkan, PA sempat diantar pria itu hingga rumah saudaranya, namun saat itu tidak ada orang.

Baca Juga:Terungkap! Teman KD Terlibat dalam Pemerkosaan Bergilir Gadis Bali

Akhirnya pria itu berhasil memboncengi PA ke kawasan pemancingan tak jauh dari lokasi malam itu. Di sana, PA digerayangi dan akan ditelanjangi.

Ilustrasi perkosaan. (Shutterstock)
Ilustrasi perkosaan. (Shutterstock)

Gadis Batam itu itu berontak dan melawan. Ia mencoba berteriak. Sontak Abdul mencangkul kepala PA hingga berdarah-darah. Belum diketahui, siapa Abdul.

Apakah ia seorang pekebun atau pekerja lainnya. Saat itu dari pengakuan PA ke polisi, Abdul memang tengah membawa cangkul di sepeda motor Beat tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu 1/11/2020). Karna korban menolak dan berteriak, lalu pelaku mencangkul kepala korban sebanyak 5 kali," kata Yudi, Senin (2/11/2020).

Abdul setelah itu kabur dan meninggalkan korban yang sedang terluka.

"Warga yang menemukan korban tergeletak di lokasi kemudian langsung melaporkannya ke Mapolsek Sekupang," ucapnya.

Saat ini polisi masih memburu pelaku sadis tersebut. Korban kini dirawat di RS Graha Hermin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini