Ayah Berprofesi Tukang Ruqyah, Satu Keluarga di Bintan Positif Covid-19

MA diduga tertular dari pasien ruqyah.

M Nurhadi
Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:03 WIB
Ayah Berprofesi Tukang Ruqyah, Satu Keluarga di Bintan Positif Covid-19
Ilustrasi ruqyah (Ist)

SuaraBatam.id - Satu keluarga asal Kampung Nosari Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) terkonfirmasi positif virus corona (covid-19) pada Senin (19/10/2020) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Bintan dr Gama AF Isnaeni menyebut, pasien positif covid-19 kasus 198-201 merupakan satu keluarga. Mereka adalah seorang ibu beserta 3 orang anak perempuannya.

"Jadi dalam satu hari itu tepatnya Senin (19/10/2020) ibu dan 3 orang anaknya dinyatakan positif terinfeksi covid-19," ujar Gama, Rabu (21/10/2020).

Satu keluarga itu ibu berinisial NU (45), anak pertama berinisial PI (12), anak kedua berinisial NPM (7) dan HA (2).

Baca Juga:Videografis: Tips Mencari Pekerjaan di Tengah Pandemi

Mereka diketahui jadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil penelusuran dari orang-orang yang berkontak erat dengan pasien positif covid-19 kasus ke 193, berinisial MA, seorang pria berusia 49 tahun yang tak lain adalah ayah dari 3 anak perempuan itu atau suami dari NU.

"Jadi 3 orang anak perempuan beserta ibunya itu tertular dari ayahnya," jelasnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Berdasarkan hasil epidemilogi, Gama menjelaskan, MA ditetapkan sebagai pasien kasus ke 193 pada Rabu (14/10/2020) lalu. Sepulang dari Kota Batam, Ma mengalami sakit dengan gejala demam, batuk, lemah, dan mual muntah.

Dengan gejala tersebut, MA kemudian dibawa ke Puskesmas Kijang Kota untuk diuji swab. Setelah diketahui positif Covid-19, ia kemudian dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri Batu 8 Kota Tanjungpinang untuk menjalani isolasi.

Keluarga MA lantas diperiksa dan hasilnya menunjukkan positif Covid-19 sehingga satu keluarga ini yaitu suami istri beserta 3 anaknya telah menjalani isolasi di RSUP RAT Kepri.

Baca Juga:Satgas Covid-19 Ungkap Masih Ada Stigma Negatif untuk Pasien, Kenapa?

"Belum diketahui mereka tertular dari mana. Namun kita dapati bahwa MA sebagai kepala keluarga berprofesi sebagai ahli ruqyah. Jadi besar kemungkinan tertular dari klien yang disembuhkannya," ucapnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini